Fakta Perempuan Pemandu Lagu Dibunuh Pelanggan di Belitung, Dipicu Karena Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Fakta Perempuan Pemandu Lagu Dibunuh Pelanggan di Belitung, Dipicu Karena Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Foto: tribunnews.com
0 Komentar

sumedangekspres – Kasus seorang perempuan pemandu lagu meninggal dunia dibunuh oleh pelanggannya sendiri terjadi di Kabupaten Belitung.

Dilaporkan yang menjadi dugaan kasus pembunuhan adalah pria yang bernama Rahman Dahiri berumur 35 tahun, dan korbannya berinisial DA berumur 37 tahun.

Perempuan pemandu lagu yang dibunuh tersebur sehari-hari bekerja sebagai lady companion di Jalan Pilang, Kecamatan Tanjungpandan.

Baca Juga:Oknum Wartawan dan Pegawai Kecamatan Ditangkap karena Melakukan Pemerasan Kades Rp 80 Juta di PamekasanDBMPR Jabar Dorong Realisasi Jalan Tambang Di Parungpanjang

Motif pelaku pembunuhan tersebut lantaran sakit hati cintanya bertepuk sebelah tangan.

Kasus tersebut bermula pada saat mayat korban ditemukan di tempat kerjanya pada Senin 18 Juli 2022 dini hari.

Pada saat itu, 2 teman korban yang mengetahui korban duduk tidak bergerak di atas kursi.

Keduanya berteriak karena mendapati di tubuh korban terdapat sejumlah luka tusukan benda tajam.

Pengelola tempat karaoke selanjutnya melapor ke Polres Belitung.

Petugas yang tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP dan membawa jasad korban untuk divisum di RSUD Marsidi Judono.

Belakangan terungkap, DA menjadi korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Belitung, Iptu Edi Purwanto menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku pembunuhan tidak lama setelah kejadian.

Pelakunya bernama Rahman Dahiri alias Hambali yang tidak lain pelanggan dari korban sendiri.

Selain itu, pelaku juga diketahui merupakan kekasih dari korban

Baca Juga:Dinikahi Pria 57 Tahun, Bocah 15 Tahun Meninggal Setelah Berhubungan BadanTEKA-TEKI Tewasnya Brigadir J, Keluarga Menyebutkan Kemungkinan Yosua Meninggal di Magelang

“Kami melakukan pengamanan terhadap seseorang pelaku. Antara korban dan pelaku ini ada hubungan spesial,” urai Edi.

Polres Belitung kini masih mendalami kasus tewasnya DA.

Termasuk mengungkap tindakan pelaku masuk dalam kasus pembunuhan berencana atau tidak.

“Kami masih melakukan pengembangan, apakah kejadian ini murni pembunuhan atau ada unsur berencana,” kata Edi menegaskan.

Rekan pelaku bernama Ricky (31) membeberkan kronologi saat pelaku membunuh korban.

Semua berawal saat pelaku mendatangi tempat kerja korban pada Minggu (17/7/2022) tengah malam.

Ricky dan pelaku kemudian masuk ke dalam room ditemani dengan korban.

“Sekitar lima menit, dan aku saja baru minum setengah gelas langsung di suruh pelaku keluar room,” ungkap Ricky.

Ricky tidak menyangka temannya membunuh korban, dikarenaan tidak ada suara ribut saat kejadian.

“Saat di dalam room juga tidak ada suara apa-apa, mungkin karena musik, jadi tidak ada jeritan apapun,” tambahnya.

0 Komentar