sumedangekspres – Usai 4 hari hilang, jasad A (30), pemilik perahu karam di Kabupaten Probolinggo yang membawa empat pemancing asal Surabaya, Jawa Timur, akhirnya ditemukan Rabu (20/7/2022) sore. Istrinya sempat tak mengenali jasad suami.
Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno menjelaskan, tim SAR gabungan mengevakuasi jasad A pemilik perahu karam yang ditemukan nelayan.
“Sudah ditemukan dan dievakuasi ke RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo. Pencarian pun dihentikan,” kata Slamet kepada Kompas.com, Rabu.
Baca Juga:Raffi Ahmad Cerita Rafathar Menangis Disindir The JakmaniaHama Monyet, Kurangi Ketersediaan Bahan Pangan
Sebelumnya mencari A selama empat hari mulai dari Minggu (17/7/2022) hingga Rabu, oleh
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri.
Orang asal Pulau Gili Ketapang yang melintas di perairan utara Probolinggo, jenazah pertama kali ditemukan seorang nelayan.
Nelayan lalu menghubungi kades Gili Ketapang dan melaporkannya ke Polair Polres Probolinggo.
Pihak Polair dan tim SAR gabungan lalu mendatangi lokasi penemu jenazah dan mengevakuasi jenazah ke RSUD.
Kondisi tubuh jenazah A sudah tidak bisa dikenali. Saat ditemukan, A hanya mengenakan kaos dalam.
Istri A awalnya tidak yakin jenazah tersebut suaminya yang hilang usai perahunya pecah dan karam dihantam ombak.
Namun, setelah melihat ciri bekas luka knalpot di lututnya, keluarga dan istrinya yakin jenazah tersebut adalah A.
Baca Juga:Desa Haurngombong Tingkatkan Ekonomi Melalui PeternakanPartai Golkar Sumedang Songsong Kemenangan Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024
Istri A pingsan mendapati suaminya sudah meninggal akibat insiden kapal karam tersebut.
Diberitakan sebelumnya, empat pemancing terombang-ambing di tengah lautan berjam-jam saat perahu yang mereka tumpangi karam dihantam ombak di perairan Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Keempat orang itu berhasil selamat.