Citayem Fashion Week Dapat Dukungan Dari Yuni Shara

Citayem Fashion Week Dapat Dukungan Dari Yuni Shara
Foto: Instagram @yunishara36
0 Komentar

sumedangekspres – Kejadian ‘Citayem Fashion Week’ yang pada saat ini merebak, menarik banyak perhatian masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, stasiun Dukuh Atas yang menjadi ‘panggung’ sekarang berbondong-bondong didatangi oleh media, musisi dan konten kreator yang datang untuk membuat konten bersama remaja–remaja yang ada disana. Termasuk salah satunya penyanyi ternama Indonesia, ialah Yuni Shara.

Dalam video tersebut Ia unggah, terdapat beberapa anak muda sedang mendengar cuplikan dari lagu ‘Tanda-tanda’ menggunakan headset.

Diantara mereka ada yang begitu menikmati lagunya tersebur, tetapi tidak banyak yang tahu bahwa lagu yang sedang dia dengarkan adalah lagu dari Yuni Shara, diantara mereka menebak lagu tersebut dibawakan oleh Dewi Perssik, Judika, bahkan Wiz Khalifa.

Baca Juga:Puluhan Hektar Perkebunan Tertimpa Longsor Di Gowa, Ratusan Warga Senggang MengungsiPasutri Di Pekanbaru Paksa ABG Berhubungan Intim, Terungkap Usai Foto Korban Tanpa Busana Viral

Walaupun anak-anak muda itu tak mengetahui lagu tersebur, tetapi Yuni Shara mengaku bahwa senang dan terhibur dengan reaksi mereka.

Selain itu juga, para pemuda tersebut diberi challenge untuk menebak berapa umur Yuni Shara. Sada saat diperlihatkan fotonya.

Remaja tersebut tidak ada yang menjawab dengan benar, beberapa dari mereka ada yang jawab 21, 22, 27, jauh lebih muda dari usia yang sebenarnya yakni 50 tahun.

Pada kesempatan tersebut Yuni memberikan beberapa koleksi pakaiannya sebagai ucapan terima kasih dan dukungannya pada fenomena Citayem Fashion Week itu.

“Supaya semakin semangat dan berani dalam artian positif tentunya ya, siapa tahu suatu saat nanti dari sini ada yang jadi model, aktris, apapun itu,” tuturnya.

Menurut Yuni, fenomena ini bagus untuk anak muda mengekspresikan diri, terlebih lagi hal itu tidak merugikan orang lain.

“Daripada masa muda mereka dihabiskan dengan hal-hal yang negatif dan berbahaya, ini tentu lebih baik,” pungkasnya.(pkl1/adit) 

sumber: tribunnews

0 Komentar