Pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta, yaitu perawat pengelola Program Kesehatan jiwa dari seluruh perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Sumedang. Kegiatan itu juga dibuka Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular H. Aan Sugandi SKM MSi.
Dalam sambutannya, H Aan mengatakan dirinya sangat bersyukur. Dengan kegiatan ini Dinas Kesehatan mendapat dukungan dari UPI Sumedang dalam menunjang salah satu kegiatan Program Kesehatan Jiwa pada Seksi Penyakit Tidak Menular.
Dia juga menyatakan perawat pengelola program Kesehatan jiwa di Puskesmas sebagai perawat CMHN perlu ditingkatkan kapasitasnya dalam upaya penanganan masalah Kesehatan jiwa.
Baca Juga:Peringati Hari Anak Nasional, BRI Selenggarakan Kegiatan Bersama Pelajar dan Aktivis LingkunganRem Blong, Truk Mundur dan Masuk Jurang
“Khususnya, masalah psikososial mengingat dampak pandemik terhadap perubahan psikologis dan meningkatnya temuan kasus gangguan jiwa di masyarakat Kabupaten Sumedang,” kata H Aan..
Sementara itu, Ketua tim pengabdian kepada masyarakat Reni Nuryani MKep Ns Sp Kep.J menyatakan kegiatan pengabdian ini merupakan pelatihan lanjutan dari kegiatan pelatihan perawat CMHN yang diselenggarakan pada pengabdian kepada masyarakat tahun 2021.
“Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perawat CMHN dalam mengelola program Kesehatan jiwa, khususnya masalah psikososial yang terjadi pada masyarakat,” jelasnya.
Kemudian, kata dia, mengoptimalkan kemampuan perawat dalam melakukan deteksi dini masalah psikososial dan melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah psikososial. Sehingga, terciptanya masyarakat yang sehat jiwa tidak hanya sehat fisiknya.
Disebutkan, narasumber yang mengisi pelatihan ini adalah Dosen Keperawatan Jiwa Fakultas Keperawatan Unpad Ns.Titin Sutini MKep yang memberikan materi Konsep Masalah Psikososial dan Asuhan Keperawatan pada klien pasca trauma. Kemudian, Dosen Tim Pengabdian Sri Wulan Lindasari, MKep Ners dengan materi Askep pada Klien dengan gangguan citra tubuh, harga diri rendah situasional.
Lalu, lanjut dia, Reni Nuryani, MKep Ns SpKep.J yang menyampaikan materi tentang Deteksi dini masalah Psikososial dan Asuhan Keperawatan dengan kecemasan, kehilangan dan berduka.
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu dengan ceramah, diskusi tanya jawab, role play, simulasi praktek (bermain peran), bedah kasus dan praktek lapangan serta dilakukan pre dan post tes.