Pihak keluarga mengetahui bahwa pelaku sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, dan saat ini diamankan di Polres Ungaran.
Saat ditanya apakah jenazah sang anak sudah dibawa ke Tegal untuk dimakamkan atau belum, Aswirto menuturkan jenazah sang anak masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
“Korban anak saya yang pertama, dia punya adik satu. Ya kami sangat terpukul dengan adanya peristiwa ini, tidak menyangka pelaku akan setega itu, ya kami sangat berharap keadilan, pelaku bisa dihukum setimpal,” harapnya.
Baca Juga:Penemuan Mayat Di Balongan Indramayu, Penuh Luka Serta Kami Terlilit LakbanInilah Karakter Lima Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI
Terungkapnya kasus mutilasi ini bermula dari penemuan potongan tubuh manusia di semak-semak, sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Dari penelusuran dan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, orang pertama yang menemukan potongan tubuh manusia tersebut seorang pemancing warga setempat bernama Dedi.
Berdasarkan penuturan seorang saksi mata warga setempat, Paryanti (47), selain potongan tangan, ditemukan juga organ dalam yang diduga dari tubuh manusia dari bagian perut.
“Tahu-tahu ditemukan tangan dua,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, sambil menjulurkan kedua tangannya.
“Warga sekitar yang heboh langsung lapor ke ketua RT, kepala desa dan lainnya,” imbuhnya.
Selain potongan tangan dan organ, ditemukan juga potongan daging dan tulang.
Tak lama kemudian, anggota Kepolisian, di antaranya Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dan Tim Inafis Polres Semarang datang ke lokasi.
Baca Juga:Penyelundupan Gas Elpiji Yang Dilakukan 11 Orang Di Subang Ditangkap Polda JabarDiduga Rebutan Pacar, Pipi Gadis ABG DiRobek Teman Pakai Senjata Tajam Di Patrol Indramayu
Lokasi di sekitar jembatan, tepi sungai dan semak-semak tersebut kini dipasang garis polisi.
Tak butuh lama, polisi bergerak cepat menangkap pelakunya di daerah Tegal pada Senin (25/7/2022) dini hari.
“Alhamdullillah, kurang dari 24 jam, kasus ini bisa terungkap. Kami sudah punya datanya, dan akan kami dalami kembali mengenai motif (pelaku) segala macam.”
“Dan untuk secara lengkap, besok Kapolda Jawa Tengah akan melakukan rilis di Mapolres Semarang terkait ungkap kasus ini,” ujar Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika ketika ditemui tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).
Terkait dengan penemuan dugaan bukti lain, lanjut AKBP Yovan, pihaknya menemukan beberapa bagian tubuh korban yang tersebar di sejumlah titik.