“Pertama, DPD Golkar harus melakukan Konsolidasi. Diantaranya Konsolidasi Idil, yang mana Partai Golkar sampai saat ini konsisten menjaga dan melestarikan ideologi Pancasila. Kemudian Konsolidasi Wawasan dan Konsolidasi Organisasi,” ucapnya.
Selain itu, DPD Partai Golkar Sumedang harus menyusun Visi Sumedang 20 tahun kedepan.
“Dan, DPD Golkar Sumedang juga harus membuat platform 5 tahun kedepan setelah Pemilu,” katanya.
Baca Juga:Dewan Minta Proses Pembayaran Disegerakan, DPRD Sumedang Evaluasi Masalah Tol CisumdawuHarga Sembako Pasar Tanjungsari Berangsur Turun
Yang ketiga, lanjut Toto, Golkar Sumedang harus memberdayakan fungsionaris dan saksi untuk mencapai tujuan Pemilu 2024.
“Kemudian melakukan sosialisasi Partai Golkar kepada kelompok kelompok strategis di masyarakat,” ujar Toto.
Rekomendasi berikutnya, dalam rangka perekrutan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati harus diadakan Konvensi.
“Konvensi itu adalah bagaimana menjaring calon dengan melalui proses dan tahapan tahapan yang akan dilaksanakan oleh Partai Golkar Sumedang,” lanjutnya.
Selain itu, rekomendasi berikutnya adalah membentuk lembaga pengelolaan Media Sosial.
“Kemudian, peningkatan sosialisasi Ketua Umum Partai Golkar dalam hajat beliau sebagai Calon Presiden 2024,” ujarnya.
Terakhir, harus diadakan peningkatan kualitas pengabdian anggota fraksi khususnya di DPRD Kabupaten Sumedang.
Ketua DPD Partai Golkar, Sidik Jafar menambahkan, rekomendasi berikutnya adalah bagaimana Fungsionaris Pusat, Provinsi dan Kabupaten melakukan Konsolidasi ke setiap Dapil bahkan sampai ke pelosok Desa dan Kelurahan.
Baca Juga:Pelaku Ekonomi Kreatif Harus Gali PotensiDuta GenRe Cegah TRIAD KRR
“Juga selain itu, Rakerda merekomendasikan untuk bagaimana merumuskan strategi strategi dalam menyongsong kemenangan Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024,” tutupnya. (yga)