sumedangekspres – Warga Desa Buntet meninggal dunia dimassa di Kabupaten Kuningan, karena menjadi terduga pelaku curanmor.
Warga Desa Buntet, Kabupaten Cirebon yang meninggal dunia dimasaa di Kuningan tersebut berinisial Wah berumur 23.
Wah sempat diselamatkan oleh petugas kepolisian, tetapi nyawanya sudah tidak tertolong meski sudah ditangani tim medis di RSUD Linggajati, pada Rabu 27 Juli 2022.
Baca Juga:Kopda Muslimin Meminum Racun, sebelum Tewas Meminta Maaf kepada Orang TuanyaCicak Kering di Cirebon, Ekspor ke China, Omzet Sehari Sampai Rp15 Juta
Terduga pelaku curanmor itu sempat dimassa sebelum tewas sekitar pukul 13.30 WIB, usai dicek petugas identitasnya berinisial Wah, warga Desa Buntet, Kabupaten Cirebon.
Diduga, Wah mengalami luka serius usai diamuk massa pada saat hendak mencuri motor petani di Kecamatan Cigandamekar.
Pelaku yang berinisial Wah beraksi bersama kakaknya berinisial Mus berumur 28 tahun. Tetapi, aksi mereka gagal dan dipergoki warga.
Kapolsek Cilimus, Kompol Edi Baryana mengatakan, Wah sempat dibawa ke rumah sakit karena mengeluh lusing dan mual usai dihajar massa.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Wah sempat ditahan di sel Polsek Cilimus. Karena keluhan itu, yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit.
“Kita amankan dari amukan massa dan dibawa ke RSUD Linggajati untuk diobati. Sempat diperiksa awal, sehingga kita tahan di polsek,” kata kapolsek.
Namun, belum lama berada di sel mapolsek, Wah mengaku pusing dan mual. Sehingga dibawa lagi ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Baca Juga:Kecelakaan di Klayan Cirebon, Polisi Cari CCTV di Sekitar Lokasi KejadianFakta Otopsi Ulang Brigadir Joshua : Pamit Untuk Pergi Selamanya Meminta Vera Cari Pria Lain dan Diingatkan Kapolri
“Di rumah sakit kesadarannya semakin menurun dan meninggal dunia sekitar jam setengah dua siang,”tuturnya.
Kompol Edi menambahkan, sudah menghubungi perangkat desa maupun keluarga sejak kejadian. Namun mereka baru tiba setelah korban meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Hafid Firmansyah menambahkan, dugaan meninggalnya Wah dikarenakan luka karena menjadi bulan-bulanan warga yang marah.
Setelah proses identifikasi oleh Inafis Polres Kuningan, jenazah Wah diserahkan kepada keluarganya dan dipulangkan ke Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
“Jenazah sudah dipulangkan. Untuk kakaknya masih kita periksa. Kasus ini tetap kita dalami meski salah satu terduga pelaku meninggal dunia,” katanya.(pkl1/adit
Sumber: radarcirebon.com