sumedang, CIMALAKA – Realisasi Program ketahanan pangan 20 persen dari anggaran Dana Desa (DD ) Tahun 2022 di Desa Mandalaherang Kecamatan Cimalaka diprioritaskan pada Pemberdayaan dan Irigasi .
Hal ini disampaikan Kepala Desa Mandalaherang Eded Ruspendi melalui Sekretaris Desa Mandalaherang, Susilawati SSos
Kepada Sumeks, baru-baru ini.
Menurutnya, untuk program Ketahanan Pangan di bidang pemberdayaan masyarakat diantaranya peningkatan sarana jamur tiram di kelompok Tani Cihuni Dusun Cicelot dan pelatihan probiotik kelompok wanita Tani Binangkit Desa Mandalaherang.
Baca Juga:Kabupaten Garut jadi Tuan Rumah Porsadin ke-6 Tingkat Jabar Tahun 2022Kasau: TNI Angkatan Udara Senantiasa Berikan Upaya Terbaik
“Kemudian, ketiga pelatihan probiotik beberapa kumpulan Kelompok Tani seperti Kelompok Tani Sabilulungan, Kelompok Tani Sugih Mukti, Kelompok Tani Cihuni, Kelompok Tani Pemuda Tani serta keempat pembuatan makanan ternak kadar air tinggi (silase ) untuk ternak di kelompok Tani Maher Dusun Cicelot,” katanya.
Sementara, kata Susi, untuk pembangunan infrastruktur pertama yang rencana awal akan diterapkan pada pengadaan bronjong di Blok Randu Dusun Gelembung akan dirubah pada stimulan kegiatan Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pansimas) pembuatan Browncup atau penampung air. Kedua, Pembuatan Saluran irigasi Tersier di Blok Cihuni dengan volume 144,5meter.
“Jadi total pelimpahan penerapan anggaran 20 persen anggaran DD tahun 2022 program Ketahanan Pangan di Desa Mandalaherang diterapkan pada enam kegiatan tadi dengan total anggaran RP 177. 000.000,” jelasnya.
Susi mengatakan, dari wacana perubahan pengadaan bronjong diganti dengan stimulan Pansimas tersebut, nanti di bulan Agustus 2022 ini bisa disepakati oleh jajaran Pemerintahan Desa, baik BPD, Ketua RT dan RW dan Kelompok Tani setempat.
“Supaya, prioritas visi misi Kepala Desa dalam program ketahanan pangan terkait pengelolaan air bersih yang sangat dibutuhkan di Dusun Cicelot, dimana kalau musim kemarau masyarakatnya kesulitan air bersih, bisa disepakati semua dan terlaksana,” katanya .
Susi berharap, untuk program ketahanan pangan tahun depan itu bisa ditambah. Kalau pada Peraturan Presiden hanya 20 persen, tahun depan bisa dikolaborasikan antara yang 32 persen dengan yang 20 persen. Sehingga, bisa merangsang kreatifitas masrayakat untuk berinovasi dengan adanya pemberdayaan dan pelatihan yang bisa menunjang program ketahanan pangan di Desa Mandalaherang khususnya.