Ditemukan Mayat dalam Karung Goni Diduga Korban Pembunuhan di Sukamakmur

Ditemukan Mayat dalam Karung Goni Diduga Korban Pembunuhan di Sukamakmur
Foto: Istimewa
0 Komentar

sumedangekspres – Ditemukannya sesosok mayat pria dalam karung goni di sekitar Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, pada Sabtu 30 Juli 2022.

Ditemukannya mayat dalam karung goni tersebut diduga, dalam keadaan tangan terikat, merupakan korban pembunuhan.

Informasi yang didapati, mayat itu ditemukan pertama kali pada pukul 04.00 WIB, dekat aliran Sungai Cibeureum, Kampung Arca RT04/07, Desa Sukawangi, Sukamakmur.

Baca Juga:Hasil Autopsi Brigadir Joshua Bisa Sampai 2 Bulan, Tim Forensik Mengaku Bahwa Terkendala Tubuh Brigadir J DiformalinJatuhnya Roket China di Dekat Kalimantan, Membuat AS Murka

Penduduk setempat yang menemukan mayat itu pun langsung melapor ke pihak desa yang diteruskan ke Polsek Sukamakmur.

Mayat tersebut dibungkus karung goni berwarna coklat dari bagian kepala sampai badan.

“Kita kemarin langsung koordinasi dengan Polsek Sukamakmur,” ujar Sekretaris Desa Sukawangi, Ujang Solihin, pada Minggu 30 Juli 2022.

Petugas kepolisian kemudian datang bersama petugas kesehatan dan Tagana, memeriksa lalu mengevakuasi mayat berjenis kelamin itu ke Puskesmas Sukamakmur.

“Kondisinya tangan terikat tali ripet (tali ties). Leher juga terikat tali ripet dan dibungkus karung goni. Masih pakai celanan jins panjang warna hitam. Sepatu juga masih nempel di kaki,” kata Ujang.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan mengungkapkan, bahwa mayat merupakan korban pembunuhan.

“Dilihat dari ada jeratan di leher. Tangan juga terikat di belakang. Dugaannya menghilangkan nyawa,” kata Siswo.

Baca Juga:Puing Roket China Juga Terlihat dari Beberapa Kota di LampungHasil Otopsi Ulang Brigadir J, Peluru Tembus Dari Belakang Kepala ke Depan

Meski begitu, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban, karena masih menunggu hasil otopsi. Namun kepolisian terlah berhasil mengidentifikasi mayat tersebut.

Korban merupakan laki-laki berinisia AH (36) berasal dari Kalimantan Barat. “Tunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematiannya apa. Keluarga juga sudah perjalanan dari Kalimantan Barat ke (RS Polri) Kramat Jati,” jelasnya.(pkl1/adit)

Sumber: pojoksatu.id

0 Komentar