sumedangekspres – Waspada, pandemi covid belum berkahir. Siswa telah terpapar COVID-19, dan dinas kesehatan (Dinkes) Palembang menerima pihak sekolah serta Siswa lebih hati-hati.
“Kami mendapat kabar, beberapa minggu skema pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Metropolis membuat virus ini menyerang siswa,” kata Juru Bicara (Jubir) COVID-19 yang juga Kabid P2P Dinas Kesehatan Palembang Yudi Setiawan, Rabu (3/8).
Sampai kemarin (2/8/2022), diketahui sejak dilaksanakannya PTM 100 %, 10 siswa SD dan SMP yang terpapar COVID-19, ungkap dia.
Baca Juga:Heboh Penemuan Mayat Lansia Membusuk Di Jambi, Terduga Tersengat ListrikHendak Tawuran, Pelajar Bawa Rantai Dan Gembok, Polsek Weru: Kapan Elinge Cung
“Namun, sesuai SKB 4 menteri tentang pembelajaran tatap muka 100 persen. Bila jumlah yang terkonfirmasi kurang dari 5 persen, maka kelasnya saja yang dilakukan pembelajaran jarak jauh selama 5 hari,” ujarnya.
Meskipun sudah melaksanakan aturan sesuai dengan apa yang harus dilakukan insiden ini, siswa tersebut tetap saja terpapar oleh COVID-19.
“Ini sudah diterapkan di sekolah yang bersangkutan, penerapan pembelajaran jarak jauh selama 5 hari-hari untuk yang kelasnya ada siswa terpapar COVID-19,” ungkapnya.
Supaya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, yaitu Ahmad Zulinto memekau pihak sekolah serta orang tua untuk menjadi perhatian.
“Kita harus bersama dalam menyelesaikan masalah, semua harus tertib,” kata Zulinto.
Maka dari itu, lebih lanjut akan segara melakukan pengecekan ke lapangan terkait sekolah yang siswanya terpapar, kata Zulianto.
“Dimana permasalahannya, apakah mereka memang lalai atau ada orang yang bepergian jauh ke sini dengan membawa virus dan ini yang kita akan cek ke lapangan,” tuturnya. (Pkl2/Nina)
Sumber: sumeks.disway.id