“Dari 5300 sudah 4 ribuan Desa di Jawa Barat yang memiliki penghapal Quran.
Mudah-mudahan sisa satu tahun jabatan tidak ada desa di Jawa Barat yang tidak punya penghapal Quran, semua guru-gurunya mayoritas dari JQH,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, program lainnya adalah One Pesantren One Product dimana hampir 70 persen pesantren yang menerima hibahnya adalah pesantren Nahdatul Ulama.
Baca Juga:Puskesmas Tanjungsari Gratiskan Antigen Covid-19, Sambut HUT Kemerdekaan RI ke 77Awasi Pengembangan Daya Tarik Wisata, Komisi III Sebut Pengelolaan Kampung Buricak Burinong Perlu Dibenahi
Acara peresmian Rumah Toleransi PW GP Ansor Jawa Barat ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dengan disaksikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Unsur Forkopimda Jawa Barat.
Bupati beserta tamu yang hadir berkesempatan meninjau Rumah Toleransi yang merupakan gedung pengurus GP Ansor Jawa Barat.
Apel Kebangsaan sendiri dipimpin oleh Kasatkorwil Banser Jawa Barat Yudi Nurcahyadi sebagai Inspektur Apel dan diikuti seluruh jajaran PW GP Ansor dan Banser Jawa Barat, Pengurus Wilayah NU Jawa Barat dan Pimpinan Cabang GP Ansor dan Banser se-Jawa Barat. (red)