sumedang, KOTA – Mendukung program Pemerintah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), SMPN 7 Sumedang menyatakan sudah siap untuk melaksanakannya.
Seperti disampaikan Kepala SMPN 7 Sumedang Dr H Sutarman MPd kepada Sumeks, Rabu (10/8).
“Terkait penerapan Kurikulum Merdeka yang diwajibkan dan digaungkan pemerintah, pada intinya SMPN 7 Sumedang siap. Kami memanfaatkan potensi yang ada di kami untuk menerapkannya sambil kami berjalan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kami juga mempelajari apa titik keunggulan yang ada di SMPN 7 Sumedang,” katanya.
Baca Juga:Edukasi & Akselerasi UMKM Naik Kelas, BRI Selenggarakan “Pengusaha Muda BRILian 2022”Bandung Peringkat Satu Transaksi Digital Se-Jabar
Di sini (SMPN 7 Sumedang-red), lanjut Sutarman, dirinya melihat ada dua keunggulan. Pertama, bidang pendidikan keagamaan. “Alhamdulillah kemarin ada beberapa anak yang lolos di pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) sampai ada yang menjadi juara,” katanya.
Kata dia, kedua bidang Sains yang mana pihaknya memiliki guru sebagai Duta Sains Nasional yaitu Bu Santi. Jadi dirinya akan mendesain sekolah ini menjadi sekolah berbasis sains.
“Dengan dua bidang itu insha Allah implementasi Kurikulum Merdeka akan lebih nyata, bukan hanya sekedar dalam perencanaan. Jadi testimoni saya untuk SMPN 7 Sumedang, pada intinya siap dalam penerapan Kurikulum Merdeka,” katanya.
Disinggung masalah penerapannya, dikatakan Sutarman, kalau melihat gebrakan dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadis), idealnya untuk Kurikulum Merdeka ini sebenarnya dari bawah dulu. Begitu kalau SD dari kelas 1 sampai kelas 4, dan untuk SMP itu dari kelas 7 begitu.
“Tetapi karena di Kabupaten Sumedang itu punya konsep Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS), kemungkinan ini akan digebyarkan diterapkan buat semua tingkatan di sekolah kami. Tetapi kami juga tetap menunggu arahan berikutnya dari Dinas Pendidikan Sumedang. Sepertinya akan seperti itu, karena melihat Pak Kadis begitu semangat dengan program Kurikulum Merdeka ini,” katanya.
Untuk level Kurikulum Merdeka yang diterapkan, Sutarman mengatakan, karena ada tiga level tingkatan pilihan di Kurikulum Merdeka itu, ada Mandiri Belajar , Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi. Untuk Kabupaten Sumedang paling tidak harus ada di level yang kedua. Karena, ada tahapan dan opsinya ketika Kurikulum Merdeka akan diterapkan.