Seperti Mafia, Sambo Sengaja Membawa Pistol Brigadir Joshua Pakai Sarung Tangan Gelap, Permintaan Terakhir Joshua Tidak Digubris

Seperti Mafia, Sambo Sengaja Membawa Pistol Brigadir Joshua Pakai Sarung Tangan Gelap, Permintaan Terakhir Joshua Tidak Digubris
0 Komentar

FS akhirnya masuk ke rumah dinasnya. Di dalam rumah sudah ada Bharada Eliezer, Bripka Ricky dan Kuat Ma’ruf. Sedangkan Putri berada di dalam kamar.

Rupanya, FS ini sempat memberikan perlakuan sadis pada Brigadir J sebelum tewas dibunuh.

Bahkan Brigadir Joshua yang sudah kesakitan dianiaya, dalam keadaan berjongkok, sempat mengucapkan permohonan terakhirnya kepada FS, namun tak digubris.

Baca Juga:Belum Rampung Kasus Pembunuhan Brigadir Joshua, Ferdy Sambo Diduga Terjerat Kasus Suap, Ini BuktinyaSuami Berselingkuh Malah Ngotot Serumah, Violenzia Jeanette Janji Tidak akan Tinggal Diam

Soal penganiayaan FS kepada Brigadir Joshua sebelum dihabisi diungkap oleh Bharada Eliezer kepada mantan pengacaranya, M Burhanuddin dan Deolipa Yumara.

Saat pergi ke rumah dinas FS pasca pulang dari Magelang, ternyata Brigadir Joshua tak pernah masuk ke kamar Putri Candrawathi.

Brigadir Joshua hanya berada di teras pekarangan rumah dinas FS sampai akhirnya dipanggil masuk ke dalam oleh FS.

Saat hadir ke acara Indonesia Lawyers Club Karni Ilyas, Sabtu (13/8/2022), M Burhanuddin menjelaskan kejadian tanggal 8 Juli 2022 tersebut sesuai pengakuan Bharada Eliezer.

Bermula ketika baru tiba di rumah dinas, Brigadir Joshua memilih santai-santai duduk di teras rumah.

Lalu kemudian, Brigadir Joshua dipanggil masuk ke dalam rumah oleh FS.

Ketika itu, Bripka Ricky mendapatkan tugas dari FS untuk memanggil Brigadir Joshua.

Baca Juga:Makin Panas ! Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Deretan Kebohongan Ferdy Sambo, Jenderal Bermartabat RendahKecelakaan Truk Fuso di Cianjur Tewaskan Enam Orang, Polda Jabar Pastikan Rem Blong Jadi Penyebab Utama

Ketika masuk ke dalam rumah, FS langsung menyuruh Brigadir Joshua untuk jongkok seperti saat pelatihan militer hingga menuju ke lantai 2.

Kebingungan dengan perintah atasannya, Brigadir Joshua pun hanya manut.

Lalu tiba-tiba, FS langsung menjambak rambut Brigadir Joshua.

Saat menjambak, wajah Brigadir Joshua pun diarahkan FS agar bisa menatap matanya.

“Pada saat di TKP, mereka berempat sudah di dalam dan Ricky disuruh panggil Yoshua,” kata Burhanuddin.

Burhanuddin mengatakan sebelum dieksekusi, rambut Brigadir Joshua sempat dipegang, lalu Bharada Eliezer diperintahkan untuk menembak Brigadir Joshua.

“Katanya ( Bharada E), diapakan dulu rambutnya ( Brigadir J) gitu, lalu Bharada E diperintahkan untuk menembak,” kata Burhanuddin.

“Woi tembak, tembak dia, tembak gitu,” ungkap Muhammad Burhanuddin menirukan ucapan FS saat itu.

Saat jongkok itu, terlihat oleh Bharada Eliezer, kalau Brigadir Joshua memohon-mohon agar FS tak menghabisinya.

0 Komentar