sumedangekspres – Bikin geram Asosiasi Dukun Indonesia. Pesulap merah membongkar praktik perdukunan berkedok ilmu agama.
Walaupun mendapatkan banyak protes, tapi pemilik nama asli Marcel Radhival itu mendapatkan dukungan dari MUI Pusat. Ia berbincang dengan Ustaz Faizar dan salah satu perwakilan MUI, Dr H Endang Mintarja, mengenai aksinya.
Menurut Endang, apa yang sudah dilakukan Marcel itu mencerminkan sabda Rasulullah SAW yang melarang adnaya praktik penipuan untuk merugikan orang lain.
Baca Juga:Tersangka Masri, Pembunuhan Pedagang Sayur Keliling Ternyata Sempat Bantu Gali Kubur KorbanHadiah Spesial di Ulang Tahun Jabar, Kini Portal Jabarprov Bisa Diakses Melalui Ponsel
“Apa yang dilakukan Abang Marcel sesuai dan selaras dengan sabda Rasulullah SAW. Kata Rasulullah aksi-aksi penipuan, tipu-tipu, apalagi untuk mengambil keuntungan ya dari aksi penipuan itu,” ucap Endang, dikutip dari video dalam kanal YouTube Marcel Radhival pada Rabu, 24 Agustus 2022.
“Itu tidak dianggap sebagai umatnya Rasulullah SAW,” tutur Endang menambahkan pernyataannya.
Endang menegaskan bahwa Rasulullah SAW tidak akan menganggap kaum muslimin jika melakukan praktik penipuan dalam bentuk apapun.
“Siapa yang nipu-nipu apalagi kepada kaum muslimin maka dia bukan bagian dari kami, umat Rasulullah SAW,” ujar Endang.
Dengan keberanian Marcel, MUI berharap agar ke depannya dapat mengurangi adanya praktik penipuan berkedok agama lagi.
Endang juga menjelaskan, bahwa yang dimaksud perdukunan ini adalah hal-hal yang berbau mistis dan berhubungan dengan jin.
“Jadi pertama, menghilangkan paling tidak meminimalisir aksi-aksi penipuan berkedok agama, sulap, dan seterusnya, tentu saja ini selaras dengan apa yang diupayakan oleh guru-guru kita, kyai-kyai kita, agar umat ini lebih cerdas, lebih bijak. Justru ini yang akan menguatkan tauhid,” terang Endang.
Baca Juga:Kapolsek Sukodono dan 4 Anak Buahnya ‘Nggilani’, Positif Sabu!Warga Kaur Hampir Tertimpa Plafon Rumah Runtuh yang Akibat Gempa
“Yang perlu diluruskan perdukunan yang dimaksud oleh Kak Marcel ini adalah perdukunan yang memang mereka memasukkan di dalamnya unsur-unsur mistis atau berhubungan dengan jin-jin dan itu dilarang keras oleh agama kita,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, polemik praktik pengobatan alternatif yang digawangi oleh Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur, rupanya mendapat sorotan Brigadir Jenderal (Brigjen) Krishna Murti.
Jenderal Krishna Murti belakangan mengunggah video Gus Samsudin yang tengah melakukan praktik yang diduga perdukunan.
Unggahan tersebut diunggah oleh Jenderal Krishna Murti di akun Instagram miliknya @krishnamurti_bd91.