Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar dilakukan secara bertahap. Pelaksanaan dimulai dari tahun 2017 lalu, tahun ini memasuki tahap keempat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Ir. Bambang Tirtoyuliono meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan progres pembangunannya.
Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar sampai saat ini masih sesuai dengan target. Harapannya, bisa segera diresmikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga:Harga Pakan Penyebab Harga Telur Ayam NaikLomba Mewarnai Plaza Asia Sumedang dan Morinaga Chil*Go! Mengajak Anak Untuk Berkreasi
“Target masih on schedule, ada sisa waktu lima sampai enam bulan. Semua sedang dalam proses, mudah-mudahan pada waktunya bisa kita resmikan dan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh semua umat Islam yang ingin ke sini,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
“Jadi progres pembangunannya sampai saat ini kurang lebih 56 persen, yang 44 persennya kita bereskan dalam waktu enam bulan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Kang Emil meninjau beberapa sarana dan prasarana yang juga sedang berproses, salah satunya adalah tempat wudu. “Masih 44 persen lagi untuk menggenapkan yang sedang berproses. Contohnya adalah tempat wudu sudah beres bangunannya, tapi untuk keramiknya belum selesai,” sebutnya.
Selain itu, Kang Emil menyempatkan pula melihat sarana penunjang, termasuk museum yang ada di bawah bangunan Masjid Raya Al-Jabbar. Ada juga taman dengan tema 25 Nabi dan Rasul yang menghiasi bangunan megah masjid.
“Sarana penunjang lainnya disediakan parkir memadai buat bus, tempat makan, juga ruang-ruang kelas. Insya Allah, ini masjid terkeren yang pernah ada di Indonesia. Pekerjaannya pun tidak mudah karena banyak karya seni yang luar biasa yang ingin dihadirkan,” tuturnya.
Demi mendukung aksesibilitas menuju Masjid Raya Al-Jabbar, Kang Emil memaparkan, ada beberapa jalan yang bisa dilalui. Salah satunya ialah Gerbang Tol Keluar Gedebage di Km 149.
“Nanti ada dua akses, yakni di Gerbang Tol Keluar Gedebage di Km 149, kemudian lewat Summarecon atau dari bypass Jalan Soekarno Hatta ada pelebaran yang sedang kita diskusikan,” pungkasnya.
Baca Juga:Kurang PJU, Jalan Bahayakan PengendaraPenampakan Ferdy Sambo Pada Saat di Sidang Etik, Awalnya Gagah dan Tiba-tiba Lesu
Sementara itu, Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono menambahkan, Masjid Raya Al-Jabbar sebagaimana diketahui bersama, adalah masjid kebanggaan bukan hanya saja Kota Bandung, tapi ini juga masjid kebanggaan Jawa Barat, juga kebanggaan nasional dan harapannya hingga internasional.