sumedangekspres – Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto, M.H akhirnya nonton film Sayap Sayap Patah, kisah nyata yang diangkat dari peristiwa menegangkan di Mako Brimob.
Ada juga beberapa orang pria berseragam biru ikut menemani Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto, M.HÂ nonton bareng film Sayap Sayap Patah.
Dalam video yang beredar, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto, M.H bersama rekan-rekan polisi dan ajudannya tiba di salah satu bioskop Jakarta, sore ini, Kamis, 25 Agustus 2022.
Baca Juga:Diduga Korban Salah Tangkap, Aidil Dianiaya Oknum Polisi hingga Tak Sadarkan DiriPesan Wanita Open BO Berujung Petaka, Uang Tak Cukup Wanita Pemuas Nafsu Dibantai
Menceritakan kisah nyata seorang Densus yang gugur ketika peristiwa kerusuhan di Mako Brimob. Yakni film sayap-sayap patah yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Ariel Tatum itu.
Tercatat sebagai sejarah kelam yang menyedihkan, salah satunya kerusuhan di Mako Brimob yang terjadi pada 8 Mei 2018 silam.
Ada 155 narapidana terorisme yang mencoba membobol rutan Mako Brimob, dalam peristiwa di Mako Brimob tersebut.
Akibat insiden mengerikan tersebut, lima petugas Densus dinyatakan gugur dan beberapa narapidana teroris divonis hukuman mati.
Sutrada Sayap-Sayap Patah ini Rudi Soedjarwo, menggambarkan kondisi ketika anggota Polri dalam melaksanakan tugas.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan dari film tersebut bisa mengambil hikmah dan pelajaran bagi keluarga, setidaknya bisa mencontoh dalam melaksanakan tugas personel harus siap, ikhlas dan loyalitas.
Film ini juga menampilkan ada sedikit perselisihan ketika istri sedang hamil dan minta ditemani suami ke rumah sakit, namun sang suami tak bisa selalu membersamai karena melaksanakan tugas.
Baca Juga:Ferdy Sambo Dipecat Secara Tak Hormat Sebagai Anggota Polri12 Jam Lebih Sidang Kode Etik Ferdy Sambo
“Sebagai Bhayangkari (istri polisi) harus mengerti tugas suami,” ucap Alumni Akpol 91.