sumedangekspres, BANDUNG – Dalam rangkai mewujudkan misi Pendidikan Juara, Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) menjalankan tiga program unggulan, yaitu Sekolah Juara, Revitalisasi dan Integrasi, serta Jabar Future Leader Scholarship.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan Jawa Barat telah mempersiapkan anak didik di jenjang SMA/SMK/SLB dalam memenuhi kebutuhan dan tantangan di masa depan melalui pengembangan inovasi pendidikan, khususnya karakter.
Ridwan Kamil menegaskan, Jawa Barat telah melakukan inovasi pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi. “Jadi insya Allah, Jawa Barat sudah siap dalam menghadapi tantangan masa depan dengan inovasi pendidikan,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Baca Juga:Aksi Mahasiswa Sumedang: Batalkan Kenaikan BBM!Beban Rakyat Bertambah, PKS Tolak Kenaikan BBM
Ridwan Kamil optimistis, salah satu programnya yakni BLUD dapat menciptakan sumber daya manusia di Jabar yang mampu beradaptasi dan berprestasi. “Masa depan dunia itu salah satunya melahirkan mobil listrik. Itu contoh adaptasi, wujud dari pendidikan yang beradaptasi dengan perkembangan zaman,” kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Kadisdik Jabar Dedi Supandi mengemukakan, dalam menjalankan visi dan misi Pemprov Jabar, yakni “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”, pihaknya fokus pada peningkatan mutu dan akses pendidikan.
Upaya yang dilakukan di antaranya mencakup bidang pengelolaan pendidikan sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), hingga sekolah luar biasa (SLB) serta tenaga pendidik.
“Melalui itu semua, indikator kinerja kita adalah bagaimana meningkatkan rata-rata lama sekolah. Tantangan yang dihadapi cukup beragam, salah satunya terkait kesejahteraan guru dan penanganan aset sekolah,” kata Dedi.
Dedi menjelaskan, pihaknya menerapkan konsep pendidikan juara melalui tiga program unggulan. Yaitu sekolah juara, revitalisasi dan integrasi, serta Jabar Feature Leaders Scholarship (JFLS).
“Sementara strategi yang diterapkan dalam mencapai misi pendidikan juara melalui inovasi, kolaborasi dan desentralisasi,” kata Dedi.
PROGRAM SMK BLUD
Pada program unggulan revitalisasi dan integrasi, terdapat program SMKN Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sebanyak 35 SMK di Jawa Barat telah ditetapkan statusnya menjadi BLUD. Sekolah tersebut dibagi menjadi dua klaster. Yaitu bidang keahlian dan produk unggulan.