“Konteks pertanian ini ada dua kekuatan, yakni masyarakat petani dan masyarakat konsumen. Masyarakat petani bagaiman mendapatkan harga yang layak, tapi di sisi lain harganya juga tidak memberatkan konsumen. Ini tugas pemerintah menyeimbangkannya,” kata Sutrisno.
Oleh karena itu, kata Sutrisno, agar mendapatkan harga yang tidak membebani rakyat petani, maka pihaknya mendorong produk pertanian supaya bisa diekspor. Namun, tidak semua orang mempunyai bimbingan teknis ekspor.
“Mudah-mudahan kedepan ada eksportir yang handal dari rakyat petani kita di Sumedang ini,” ujarnya. (atp)