sumedangekspres, BANDUNG – Hari Jadi ke 39 Desa Jatisari Kecataman Kutawaringin dimeriahkan di pelataran kantor Desa Jatisari, Sabtu (17/9).
Pada kesempatan itu, Bupati Bandung HM Dadang Supriatna hadir dan membuka sekaligus melepas peserta karnaval Jampana hari jadi desa tersebut.
Saking meriahnya acara, Bupati juga memberikan doorprisze kepada 13 orang perwakilan dari anak-anak, Ketua RT/RW dan kader PKK desa setempat.
Baca Juga:Gerebek Kos-kosan, Tiga Pasangan Mahasiswa Diamankan PetugasKades Sukajaya Minta Perbaikan Data BLT BBM
“Saya merasa bersyukur bisa hadir dalam acara peringatan hari jadi Desa Jatisari yang sekaligus memperingati HUT ke-77 RI ini. Walaupun undangannya mendadak, karena baru saya terima saat acara Saba Desa di Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin,” terang Kang DS, sapaan Buapti Bandung.
Bupati berharap momen peringatan hari jadi desa tersebut menjadi motivasi untuk lebih memajukan desa tersebut.
“Saya juga berterima kasih kepada warga yang terlah berpartisipasi dalam membangun desa. Saya harapkan Desa Jatisari lebih maju. Saya siap mendukung kemajuan Desa Jatisari,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan janji politiknya yang telah direalisasikan, yakni insentif guru ngaji, bantuan bergulir tanpa bunga, dan kartu tani.
Dia menegaskan, dalam mengantisipasi terjadinya inflasi agar masyarakat berhemat dan kreatif dalam menjalan kehidupan sehari-hari.
“Kita perlu berhemat, jika malam hari sekiranya lampu listrik tidak dimanfaatkan lebih baik dimatikan. Jika ada lahan pekarangan agak luas ditanami sayuran, bisa juga di polibag,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Jatisari H Dayat Hidayat mengatakan, desanya sudah berusia 39 tahun, tapi baru kali ini hari jadinya dimeriahkan.
Baca Juga:Peringati Hari Ulang Tahun, PMI Tebar KebaikanKetua DPRD Dorong Relokasi Warga Binaan Lapas Sumedang, Maksimalkan Pembinaan Lapas Sumedang
“Ini adalah ulang tahun yang ke 39 dan baru kali ini bisa dilaksanakan syukurannya. Saya berharap ke depan bisa setiap tahun desa yang berjargon ‘Hadekeun Desa’ ini dimeriahkan masyarakat,” kata Dayat
Selain ada karnaval Jampana, kata H Dayat, ditampilkan pula kreasi pencak silat dari 8 paguron silat yang ada di desa tersebut. Sekaligus memberi penghargaan atas partisipasi para paguron tesebut. Pada sore harinya ditampilkan Kesenian Sunda Bajidor. (aph)