Pembagian BLT BBM Ganggu Ketertiban Umum, Trantib Tegur Pos dan Giro

Pembagian BLT BBM Ganggu Ketertiban Umum, Trantib Tegur Pos dan Giro
Kasi Pemerintahan Umum Kecamatan Cimanggung Ai Toyaidah H dan Trantib tegur petugas pos dan giro karena bagikan bansos ganggu ketertiban umum (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Trantib Kecamatan Cimanggung menegur petugas Pos dan Giro saat pembagian BLT BBM, Selasa (20/9).

Pembagian BLT BBM sendiri dianggap mengganggu ketertiban umum dan rawan kecelakaan. Pasalnya, banyak kendaraan parkir di pinggir jalan Raya Parakanmuncang-Simpang, tepatnya di Dusun Cimande Desa Sindanggalih.

Pembagian dana kompensasi BLT BBM dibagikan kepada sekitar 1000 orang penerima. Mereka merupakan warga yang ada di 11 desa di Kecamatan Cimanggung.

Baca Juga:Kebakaran Alang-alang Cadas PangeranPastikan Pasokan Listrik Tidak Terganggu, PLN Tanjungsari Rajin P2TL

Kasi Pemerintahan Umum Kecamatan Cimanggung Ai Toyaidah H mengaku sekitar lokasi pembagian bansos itu persis di pinggir jalan. Sehingga, penerima bantuan dan kendaraan yang parkir cukup mengganggu arus lalulintas.

“Akibat adanya pembagian bansos itu kendaraan yang melintas terganggu karena sekitar seribu orang penerima bantuan memarkirkan kendaraanya di pinggir jalan,” katanya kepada Sumeks.

Ai menjelaskan, saat petugas PT POS ditegur, mereka beralasan bahwa pembagian BLT BBM ini dibagi per termin. Namun, tidak diprediksi petugas ternyata penerima bantuan itu datang secara bersamaan sehingga terjadi kerumunan.

“Berdasarkan keterangan dari pihak PT Pos dan Giro, warga datang dari 11 desa se Kecamatan Cimanggung. Hanya saja pembagianya per termin dan tidak terduga penerima bansos datang secara bersamaan,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Cimanggung mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk memantau pembagian BLT BBM yang dibagikan petugas Pos dan Giro. Karena, diduga terjadi kerumunan di pinggir jalan sehingga rawan kemacetan.

Diakuinya, petugas turun ke tempat pembagian bansos itu setelah ada laporan dari masyarakat karena khawatir terjadi kemacetan di Jalan Parakanmuncang. Sehingga, Trantib diturunkan ke lokasi pembagian bansos.

“Setelah di cek ada pembagian bansos. Untuk menghindari kemacetan dan rawan kecelakaan petugas langsung mengamankan lokasi. Lagi pula sebelumnya tidak ada pemberitahuan ke Trantib,” tuturnya. (kos)

0 Komentar