Benny memaparkan, lahan-lahan yang ada di sepanjang Jabar Selatan mayoritas milik masyarakat. Dengan demikian, pihaknya mendorong masyarakat dapat bekerja sama melalui BUMDes. “Nanti permodalannya akan dibantu sama bank bjb,” ujar Benny.
Dari modal itu, nantinya masyarakat bisa membangun beragam fasilitas pendukung objek wisata. Ia berharap konsep tersebut dapat memutarkan roda perekonomian masyarakat di Jabar Selatan. Pihaknya bersama dengan dinas-dinas terkait yang melibatkan 11 stakeholder, berkonsentrasi penuh kepada pembangunan Jabar Selatan.
Melalui konsep pengembangan wisata dengan melibatkan masyarakat, ia merayakini Jabar Selatan akan ikut terdongkrak perkembangannya.
Baca Juga:Ispektorat Temukan Pelanggaran, Penyaluran BLT BBM Untuk Kebutuhan Pangan83 Juta Lebih Warga Jabar Sudah Divaksinasi, Tertinggi se-Indonesia, Berharap Covid-19 Seperti Flu Biasa
Benny juga memaparkan, 5A menjadi persyaratan destinasi wisata yang ideal. Adapun 5A tersebut yakni aksesibilitas, aktivitas, atraksi, akomodasi, dan amenitas.
“Bali atau Lombok yang laku itu homestay-nya. Seperti di Ubud. Homestay-nya khas. Kita akan coba buat Bali kedua di Jabar Selatan ini. Sebab, pantai dan gunungnya ada di sini,” pungkasnya. (adv)