sumedang, KOTA – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Subsidi Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dari pemerintah ke 428 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sukagalih Kecamatan Sumedang Selatan disinyalir bersih, tanpa pungutan apapun.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Sukagalih Onih Noer Rosidah melalui Kasi Kesra Desa Sukagalih Iis Sri Yulaila SPd kepada Sumeks, Senin (3/10).
“Untuk jumlah warga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan dari BLT BBM d8 Desa Sukagalih terbagi dalam 4 tahap. Yaitu, tahap satu hari Rabu (7/9) sejumlah 25 KPM, tahap dua hari Rabu (14/9) sebanyak 385 KPM, tahap tiga hari Minggu (18/9) sebanyak 5 KPM dan pelaksanaan di PT POS. Dan, tahap empat Selasa (20/9) diberikan kepada 13 KPM. Jadi totalnya sampai saat ini ada 428 KPM masyarakat Desa Sukagalih yang mendapatkan BLT BBM,” katanya.
Baca Juga:SMPN 3 Sumedang Dukung PTSSGebot Cup II, Ajang Silaturahmi Atlet
Sementara untuk BLT DD, lanjut IIs, di Desa Sukagalih tidak ada perubahan karena sudah ditetapkan. Sampai tahap sembilan bulan September ini jumlahnya sebanyak 116 KPM.
“Bantuan BLT DD ini dikhususkan bagi warga penerima manfaat yang jelas kurang mampu yang ada di wilayah kami pada 3 Dusun , 6 RW dan 21 RT,” katanya.
Iis mengimbau masyarakat Desa Sukagalih yang mendapatkan bantuan BLT Bahan Bakar Minyak dan BLT DD ini untuk bisa memanfaatkanya sebaik mungkin. Diusahakan untuk membeli kebutuhan pokok, bukan untuk hal-hal yang bersifatnya konsumtif.
Terkait adanya BLT BBM ini, Iis berharap agar Pemerintah Pusat kedepannya tidak menaikkan lagi harga BBM yang menyusahkan masyarakat. “Sehingga, kedepan tidak ada lagi bantuan BLT BBM lagi yang memicu kecemburuan di masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan,” tutupnya. (ahm)