sumedang, CIMANGGUNG – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Bandung menggelar latihan pencarian, pertolongan dan eskuasi korban di bangunan runtuh.
Latihan SAR beregu ini digelar selama tiga hari terhitung mulai 4 Oktober hingga 6 Oktober 2022 bertempat di Kantor SAR Bandung. Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan kemampuan rescuer dalam pelaksanaan operasi SAR di bangunan runtuh.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan sebanyak 36 Rescuer Basarnas Bandung mengikuti kegiatan latihan SAR Beregu di Bangunan Runtuh/ CSSR (Collapse Structure Search and Rescue).
Baca Juga:Cihuut Miliki Masjid RefresentatifDahlan Iskan Singgung Pelanggaran HAM Berat dalam Tragedi Kanjuruhan
“Kegiatan itu dilaksanakan di Kantor SAR Bandung selama 3 hari terhitung mulai hari ini 04 Oktober hingga Kamis, 06 Oktober 2022,” terangnya.
Pelatihan itu dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril SE MM di lapang upacara Kantor SAR Bandung.
Dia menyebutkan kegiatan latihan bertujuan agar para petugas pencarian dan pertolongan/ Rescuer mengetahui prosedur operasi pencarian dan pertolongan di bangunan runtuh.
“Selain untuk meningkatkan pengetahuan rescuer terkait prosedur operasi SAR di bangunan runtuh, kegiatan ini juga untuk menguji kemampuan operasional sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan dalam pelaksanaan operasi SAR secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi,” terangnya.
Sedangkan, teknik yang akan dilaksanakan dalam latihan SAR Beregu di Bangunan runtuh ini adalah Searching/ Pencarian di bangunan runtuh, Horizontal Acces, Vertical acces dan shorring.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat kemanusiaan, kesatuan pola pikir dan pola tindak yang sama untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan seoptimal mungkin.
“Sebesar dan seberat apapun tugas yang kita hadapi, dengan didasari niat mulia, semangat untuk berlatih saya yakin pelayanan SAR kepada masyarakat bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Baca Juga:Belasan Anak Terpapar HIV, LGBT Penyebab DominanCoba Bunuh Diri, Ramdan Akhirnya Turun
Diharapkan, seluruh peserta bisa mengikuti latihan ini dengan serius dan melaksanakan instruksi yang diberikan para fasilitator, baik pembekalan materi ataupun praktek. Agar, dapat memberikan output yang dapat diaplikasikan dengan baik di lapangan serta mengutamakan keselamatan diri dan menghindari over confident dan keragu raguan pada latihan yang beresiko.