sumedang, KOTA – Launching Lapangan Sport Center Panahan Tradisional dan pengesahan Komunitas Walet Basura Padjajaran Sumedang diharapkan bisa mendidik dan menciptakan aktivis panahan di Sumedang.
Hal ini dikatakan Ketua Umum Walet Basura Padjajaran Bunda Ully Hary Rusady kepada Sumeks, Rabu (12/10).
Menurutnya, pada hari ini merupakan acara launching Lapangan Sport Center Banaspati yang merupakan lapangan panah tradisional. Kedepannya, bisa juga digunakan untuk olahraga dan hal lainnya.
Baca Juga:UMKM Ikut Pameran Produk UnggulanRoyal Ketib Regency Berikan Cashback
“Kami Banaspati bekerjasama dengan Walet Basura Padjajaran. Walet Bassura Padjajaran ini merupakan komunitas panah tradisional di Nusantara,” ujar Bunda Ully Hary Rusady.
Dikatakan, Walet Basura Padjajaran asalnya hanya komunitas di Jawa Barat saja. Akan tetapi dengan berkembangnya komunitas ini, yang tadinya 500 orang di Jawa Barat menjadi 1.000 orang di Indonesia yang mengikuti Komunitas Wallet Bassura Nusantara.
“Kami juga tidak hanya membawahi para pemanah tradisional saja tetapi kami juga membawahi para perajin panah, pencinta dan pelestari,” katanya.
Dikatakan, kaitannya Walet Basura Padjajaran dengan Banaspati Sumedang karena Banaspati Sumedang merupakan Komunitas yang ada di Sumedang yang memprakarsai launching Lapangan Sport Center Sumedang.
“Semoga tempat ini bisa menjadi manfaat dan anugerah pencinta panah di Sumedang. Karena, untuk mencari lapangan panahan itu sulit dan saya juga selaku Ketua Umum Walet Basura Padjadjaran mengukuhkan Walet Basura Padjajaran Cabang Sumedang dikarenakan cabang dari kami sedang dalam proses merambah ke seluruh daerah di Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Walet Basura Padjajaran Sumedang Imaduddin mengatakan awal mula dibuatnya sport center panahan tradisional di Sumedang diawali dengan obrolan di jalan semata dengan komunitas tradisional di Sumedang.
“Karena satu misi ingin adanya lapangan panahan di Sumedang, maka terbentuklah Sport Center ini,” ujarnya.
Baca Juga:Ingatkan Contoh Kepribadian Nabi Muhammad, Pontren Asyrofuddin Gelar Maulid NabiSangar! Kawasaki Ninja ZX-25 R 4 Silinder Motor Idaman Para Rider
Dia menjelaskan, tujuan dari terbentuknya lapangan ini yaitu untuk mutualisme. Kolaborasi kegiatan panahan dengan kurikulum di SMK PI.
“Sekarang ikonnya kan panahan, jadi biar diserasikan dengan kurikulum. Selain itu, pihak Banaspati dan Yayasan juga sudah berkomunikasi untuk melahirkan serta mempersilahkan lahan dari Yayasan Bina Atmadja menjadi lapangan Sport Center,” katanya.