Peringatkan Daerah Rawan Bencana, BPBD Himbau Masyarakat Waspada

Peringatkan Daerah Rawan Bencana, BPBD Himbau Masyarakat Waspada
Kasi Pencegahan Bencana BPBD Sumedang Adang ditemui di tempat kerjanya (MOCHAMAD WILDAN YUNADI/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – BPBD himbau untuk lokasi yang rawan bencana longsor dan banjir di Kabupaten Sumedang harus tetap waspada. BPBD pun mengaku sudah siap siaga dalam penanganan bencana.

Hal ini dikatakan Kasi Pencegahan Bencana BPBD Sumedang Adang kepada Sumeks, Kamis (13/10).

Menurutnya, dengan datang lebih cepat musim hujan ini perlu disikapi untuk daerah-daerah yang memang rawan bencana dengan jalur evakuasi.

Baca Juga:Cost Politik Tinggi, Banyak Kepala Daerah Kena OTTSeni Reak Buhun Batuwulung Tetap Lestari, Diwariskan ke Anak-anak

“Kami juga sudah mengsosialisasikan kepada RT RW untuk tetap siaga pada musim hujan ini dengan melakukan kegiatan yang dianjurkan oleh Pemerintah yaitu Jumsih atau Jum’at Bersih,” ujar Adang.

Dikatakan, untuk masyarakat  yang rumahnya di dekat ketinggian diharapkan untuk tetap siaga jika hujan lebat menyertai.

“Soalnya hujan sekarang itu diikuti dengan angin lebat yang tinggi,” katanya.

Menurutnya, tidak hanya untuk daerah rawan longsor saja, tetapi kepada masyarakat yang rumahnya dekat dengan pohon yang tinggi dan lebat diharapkan untuk tetap waspada karena angin kencang bersama hujan suka berbarengan.

“Seharusnya ketika ada masyarakat yang dekat dengan pohon tinggi nan lebat sebaiknya di tebang saja atau dipotong agar tidak terlalu berbahaya. Karena, angin kencang takut merobohkan pohon dan menyebabkan hal yang tidak terduga,” tambahnya.

Selain itu, untuk masyarakat yang sedang berteduh ketika wilayahnya di ketinggian dan dikhawatirkan adanya petir yang besar. Diharapkan, selalu menjaga jarak aman 2 sampai 3 meter jikalau terjebak pada saat hujan petir.

“Kalau saat hujan dan ada petir diharapkan tidak berdekatan untuk meminimalisir bahaya. Akan tetapi, kami BPBD bersama pemerintah tentunya sudah siap siaga untuk menangani bencana karena pergerakan tanah sekarang cukup tinggi,” jelasnya. (wly)

0 Komentar