sumedang, KOTA – Dalam upaya upaya melakukan pencegahan dini bencana memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memasang alat pengukur curah hujan dan Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini. Sebanyak 14 unit dipasang oleh petugas BMKG Bogor dan BPBD Sumedang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Yogi Yogaswara mengatakan, pihaknya telah memasang 14 post alat pengukur curah hujan yang tersebar di
seluruh Wilayah Kabupaten Sumedang. Kemudian, dua post EWS Iklim Cuaca di wilayah Rancakalong dan Cimalaka.
Baca Juga:Waduh! Sedang Perbaikan Jalan Pengendara malah Nekat MenerobosSDN Parakanmuncang 2 Juara Umum FTBI
Selain itu, lanjut Yogi, EWS atau sistem peringatan dini juga telah dipasang di areal Dusun Cisoka dan dua titik lainnya di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan
“Pemasangan EWS ini untuk antisipasi bencana banjir. Dimana dengan alat ini, maka akan memberikan tanda ketika air naik dan berpotensi banjir,” ujar Yogi, baru-baru ini.
Yogi menuturkan, pemasangan EWS di Cisoka sangat penting dilakukan. Karena memang aliran air di sungai tersebut kerap besar sehingga berpotensi terjadinya bencana banjir.
“Ini merupakan salah satu ikhtiar Pemda Sumedang untuk melindungi masyarakatnya dari berbagai potensi bencana alam. Dengan adanya alat ini maka kejadian bencana banjir dapat diantisipasi sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar,” ucapnya.
Dikatakan, adapun alat pengukur curah hujan dan EWS tersebut, merupakan bantuan dari BMKG Bogor kepada BPBD Sumedang
“Jadi pihak BMKG sendiri yang datang ke Cisoka dan melakukan pemasangan alat tersebut. Dan, pemasangan alat ini berguna sekali untuk mengurangi risiko bencana di Kabupaten Sumedang,” tukasnya.
Sementara itu, perwakilan dari BMKG Bogor Sunaryo menyampaikan, melalui alat pengukur curah hujan dan EWS ini, pihaknya ataupun BPBD Kabupaten Sumedang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan dini mengenai curah hujan.
Baca Juga:G20 SOE Conference: Professor Harvard Apresiasi Peran BRI Tingkatkan Inklusi Keuangan di IndonesiaG20 SOE Conference: Bukti Nyata! Inisiatif Transformasi Digital BRI Mampu Tingkatkan Inklusi Keuangan Indonesia
“Dari alat ini kami (BKMG) bisa memberikan informasi dan pihak BPBD dapat memantau melalui Aplikasi besaran hujan, sehingga bisa memberikan informasi ke masyarakat. Sehingga masyarakat dapat lebih waspada dan tentunya mengurangi dampak bila terjadi bencana,” tandasnya. (red)