Wahh! Ditemukan Bom Mortir di Rumah Seorang Nenek, Ini Kata Dansat Brimob Polda Banten

Wahh! Ditemukan Bom Mortir di Rumah Seorang Nenek, Ini Kata Dansat Brimob Polda Banten
Ilustrasi bom mortir-depositphotos.com-
0 Komentar

sumedangekspres, SERANG – Ditemukan bom jenis mortir di rumah Arsiah (98) yang beralamat di Kaujon Masjid Kuno, Serang, Banten pada Rabu 19 Oktober 2022.

Penemuan bom mortir itu diawali ketika warga bernama Tohir datang ke rumah Arsiah.

Tohir bersama warga lainnya sepakat untuk memberi bantuan berupa makanan kepada nenek sebatang kara itu.

Baca Juga:Wagub Sumedang Intruksikan Cabut Izin Developer Bandel, DPMPTSP Tak Mau Angkat BicaraDani Sugiri Nahkodai Pasebban Kabupaten Bandung

Setiap hari, Tohir memasak untuk Nenek Arsiah. Ketika itu, Tohir hendak mencari kantong plastik di dapur rumah Arsiah untuk membungkus makanan.

Tohir menemukan plastik berwarna putih di atas lemari. Namun ia kaget lantaran melihat sebuah bom berjenis mortir.

Sontak, Tohir langsung memberitahu ketua RT setempat. Selanjutnya melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Serang.

Bhabinkamtibmas Bripka Edwin langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Serang.  Selang tak lama kemudian, tim Gegana Brimob Polda Banten dan Babinsa Koramil 0602-01/Serang mendatangi lokasi.

Kapolsek Serang Kota AKP Tedy Heru Murtianto mengatakan, penemuan mortir di rumah warga sudah ditangani tim Gegana Brimob Polda Banten.

“Setelah ditemukan mortir tersebut sekarang telah ditangani tim Gegana Brimob Polda Banten,” ucap AKP Tedy, dilansir dari fin.co.id, Rabu 19 Oktober 2022.

Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Dede Rojudin menambahkan proses evakuasi mortir dipimpin Panit dua Subden satu Jibom Bripka Dwi Ruliyatmoko dibantu beberapa personel lainnya.

Baca Juga:Program IPAL Sukaratu, Kurangi PencemaranTidak Mau Lingkungan Kumuh? Jaga Kebersihan Saluran Limbah!

“Evakuasi pengamanan bom jenis mortir disimpulkan aman, namun, untuk mengurangi resiko kami membawa barang bukti tersebut ke Mako Brimob Polda Banten sebelum dilakukan pendisposalan (pemusnahan, red),” kata Kombes Dede Rojudin.

0 Komentar