Dies Natalis Fakultas Peternakan Unpad ke-59 Adakan Pelatihan Bagi Masyarakat

Dies Natalis Fakultas Peternakan Unpad ke-59 Adakan Pelatihan Bagi Masyarakat
Para peserta pelatihan poto bersama di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, JATINANGOR – Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (UNPAD) mengadakan pelatihan bagi masyarakat. Kegiatan itu dalam rangka Dies Natalis Fakultas Peternakan (Fapet) Unpad ke 59 dengan tema ‘Fapet mengabdi ciptakan karya dan kolaborasi untuk mendunia’.

Pelatihan diisi kegiatan pelatihan budidaya domba yang terintegratif, teknik pengelolaan daging, dan pelatihan perencanaan pembangunan peternakan di pedesaan.

Pelatihan tersebut diikutsertakan dari kepala desa dan sekdes, Bumdes, peternak domba dan kader kelompok wanita tani/PKK.

Baca Juga:Bio Farma Raih Penghargaan IDC Future Enterprise Awards 2022 IndonesiaProdi PGSD Penjas UPI Sumedang Optimis Raih Akreditasi Unggul

“Pelatihan ini merupakan wujud dari tugas kami sebagai akademisi yang mempunyai kewajiban tridarma baik itu pendidikan, pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat,”terang Dekan Fakultas Peternakan Unpad Dr Ir Rahmat Hidayat.

Ia menjelaskan acara yang dilaksanakan lebih menitik beratkan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan yang dimaksud pengabdian kepada masyarakat itu yakni jembatan keilmuan yang ada di instansi Fapet agar bisa diaplikasikan di masyarakat.

“Jangan sampai kita mengembangkan berbagai macam ilmu di Fakultas tapi masyarakat tidak mengetahui bahkan tidak mengimplementasikanya,”ungkapnya.

Pihaknya mengharapkan dengan kegiatan tersebut seluruh teknologi keilmuan yang dikembangkan di Fakultas Peternakan bisa tersebar di masyarakat.

Fapet sendiri mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan dan membangun dunia peternakan di masyarakat khususnya Sumedang karena Fapet ini berada di sekitar Kabupaten Sumedang.

“Sebelum yang jauh diutamakan wilayah sekitar Fapet Unpad. Kami ingin bermanfaat baik di lokal Sumedang, nasional bahkan internasional,”tuturnya.

Pada pelatihan ini para peserta dikelompokkan menjadi tiga kelompok yakni zooteknik, pengolahan hasil ternak, ekonomi dan sosiologi.

Baca Juga:Prodi PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang Gelar Akreditasi ALDMaksimalkan Biosekuriti Tangani PMK, Jabar Perketat Lalu Lintas Hewan 

Dengan tiga bidang tersebut diharapkan para peternak dan masyarakat bisa memahami dunia peternakan secara utuh, baik dilihat dari teknis budidaya, maupun sosial ekonomiya serta kepengolahan hasil ternaknya supaya bisa di konsumsi oleh masyarakat dengan aman sehat utuh dan halal. (kos)

0 Komentar