Sementara itu, peningkatan manajemen organisasi dapat dilakukan melalui bimbingan, pelatihan, penetapan klasifikasi, dan penyediaan kelengkapan organisasi. Peningkatan manajemen organisasi dalam PkM kali ini difokuskan kepada penetapan klasifikasi dan kelengkapan organisasi. Klasifikasi Karang Taruna meliputi percontohan; maju; berkembang; dan tumbuh.
Klasifikasi Karang Taruna dapat dilakukan melalui penilaian terhadap aspek organisasi dan kepengurusan; sumber daya manusia; sarana dan prasarana; administrasi; kemitraan; dan program kegiatan. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam kegiatan pengabdian kali ini diawali dengan pendataan anggota, penyusunan struktur organisasi, dan penentuan program kerja karang taruna Putra Intan Jaya.
Karang Taruna juga harus memiliki identitas terdiri atas lambang; seragam; bendera; mars; dan plang. Lambang Karang Taruna merupakan simbol yang digunakan oleh karang taruna sebagai identitas organisasi Karang Taruna.
Baca Juga:Diduga Terpeleset, Wanita Paruh Baya Mengambang di Sumur MusholaKematian Gagal Ginjal Akut Anak Capai 48 Persen, Hingga 18 Oktober Ada 206 Kasus
Seragam meliputi pakaian dinas upacara; pakaian dinas harian; dan pakaian dinas lapangan. Bendera Karang Taruna terdiri atas bendera dan panji. Mars merupakan lagu yang diciptakan sebagai penyemangat dan korsa Karang Taruna. Plang merupakan penanda keberadaan organisasi Karang Taruna. Semua atribut di atas diagendakan pada pembinaan tingkat lanjutan yang dapat dilaksanakan secara berkala dan kontinu pada waktu yang akan datang.
Di samping itu, salah satu kegiatan yang dihelat di bidang keolahragaan dan menjadi andalan, adalah dilaksanakannya turnamen bola voli, yang memperebutkan Piala Kolaborasi Putra Intan Jaya dan UPI Kampus Sumedang.
Peserta yang berkontribusi dalam turnamen voli ini nyata-nyatanya mulai dari atlet tarkam, klub amatir, sampai semiprofesional di berbagai kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat, dengan jumlah tim yang mengikuti turnamen sebanyak 26 tim, dan 1 tim kehormatan dari UKM Voli UPI Kampus Sumedang.
Sebagai bentuk kontribusi lainnya, Tim Pengabdian UPI Kampus Sumedang menyerahkan kepada Karang Taruna Putra Intan Jaya, bantuan berupa peralatan kelengkapan organisasi, alat-alat kelengkapan olahraga, dan tentunya turut berkontribusi dalam pemberian logistik dan hadiah turnamen voli.
Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam skema desa binaan yang dimulai sejak Juli sampai dengan Oktober 2022 ini, secara umum menghasilkan luaran atau output berupa: (1) terbentuknya model desa binaan yang didukung oleh stakeholders dengan basis kemitraan; (2) publikasi pada jurnal nasional; (3) publikasi di media massa, baik cetak maupun online; serta (4) menghasilkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI atau HKI).