Ini Alasan Rudolf Tobing Batal Sewa Pembunuh Bayaran dan Senyum Sumringah

Ini Alasan Rudolf Tobing Batal Sewa Pembunuh Bayaran dan Senyum Sumringah
Pelaku pembunuh wanita di apartemen Cempaka Putih Jakarta saat membawa jasad korban. Foto: -Tangkapan Layar -disway
0 Komentar

sumedangekspres, JAKARTA – Rudolf Tobing batal menyewa jasa pembunuh bayaran dan memilih untuk menghabisi nyawa korban di Becakayu dengan tangannya sendiri.

Menurut pengakuan Rudolf Tobing, dirinya batal menyewanya pembunuh bayaran lantaran tarifnya yang terlalu mahal.

Dijelaskan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Rudolf Tobing batal menyewa pembunuh bayaran kemudian mengeksekusi korbannya dengan tangannya sendiri.

Baca Juga:Ridwan Kamil Lantik Dikdik S. Nugrahawan sebagai Penjabat Wali Kota CimahiGubernur Jabar Resmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle

“Jasa itu (pembunuh bayaran) tidak jadi karena menurut keterangan pelaku tarifnya terlalu mahal dan pelaku tidak sanggup,” jelas AKBP Panjiyoga dilansir dari Disway.

Karena batal menyewa pembunuh bayaran, Rudolf Tobing akhirnya mempelajari cara membunuh seseorang. Cara yang dipelajari oleh Rudolf pun sangat spesifik yaitu, cara membunuh seseorang tanpa bersuara.

Untuk itu, pria berkepala pelontos itu akhirnya mempelajarinya cara membunuh di internet. Dilakukan selama 3 hari.

Demikian diungkapkan oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga.

“Pelaku men-searching lagi bagaimana cara membunuh orang supaya tidak bersuara. Itu dipelajari selama tiga hari,” ungkap AKBP Indrawienny Panjiyoga.

Setelah mempelajarinya, ia pun langsung eksekusi dan membuang mayat korbannya di kolong Tol Becakayu.

Setelah lakukan aksi kejinya, Rudolf terlihat tersenyum sumringah. Hal ini terekam dari CCTV yang berada si suatu lift apartemen. Rudofl membawa mayat korban di dalam sebuah bungkusan dengan menggunakan troli.

Baca Juga:Wagub Jabar Launching Logo dan Maskot Pekan Paralimpik Daerah IV Jabar 2022Hafiz Faturrahman Adik Irwansyah Masuk DPO, Hubungi Nomor Ini Jika Ketemu

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap arti senyuman tersangka tersebut.

“Jadi kami juga tanyakan kepada tersangka kenapa tersenyum, ya jawabannya karena happy,” ujar Hengki Haryadi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat 21 Oktober 2022.

Rudolf lihat foto calon korban di medsos

Ternyata Rudolf Tobing mempunyai tiga orang target yang akan dibunuhnya, tetapi hanya berhasil melakukan aksi kejamnya terhadap satu korban.

Polisi mengungkapkan bahwa Rudolf Tobing telah gagal membunuh dua target lainnya, dan hanya bisa merenggut nyawa, atas nama Ade Yunia Rizabani (36).

Sebenarnya target utama pembunuhan dari Rudolf Tobing yakni merupakan seorang pria berinisial H.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut kalau pria berinisial H itu mempunyai hubungan yang baik dengan Rudolf Tobing.

0 Komentar