“Beda sama orang sepanjang perjalanan chat hp, hp, hp, merasa bosan semua chat sudah dilewati, semua sms suda dibalas, semua pesan-pesan sudah dibaca akhirnya bosan,” ungkapnya.
“Habis waktu sia-sia, padahal Alquran ini kita baca tidak mesti dalam keadaan wudhu, apalagi kita dalam perjalanan naik motor atau mobil bisa dengan handphone atau HP,” paparnya.
Sehingga tak ada alasan jika tidak bisa membaca Alquran lantaran tak membawa mushaf Alquran. Sementara zaman kini sangat mustahil seseorang meninggalkan HP nya yang dianggap sebagai nyawa kedua.
Baca Juga:Raih Predikat Leadership AAA, Bukti Implementasi ESG BRI Semakin TerdepanPengunjung Perayaan Halloween di Distrik Itaewon Tewas Karena Hipoksia, Apakah Itu?
“Ada orang bilang gimana saya bawa Alquran terus tapi nggak berwudhu, kan kamu menyentuh HP bukan menyentuh Alquran, bersentuhan dengan HP,” terang Syekh Ali Jaber.
“Ingin berkah rizki, berkah umur, sehat wal’afiat, bahagia selamat dunia akhirat, tolong perhatikan Alquran, semakin banyak perhatian kamu kepada Alquran, semakin banyak perhatian Allah kepadamu,” pungkasnya.
Demikian penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai hukum membaca Alquran di HP yang juga memiliki keutamaan dan pahala seperti membaca Alquran pakai mushaf.