Pada saat kegiatan ini dilaksanakan, banyak para pemangku kepentingan turut terjun. Mulai dari Kepala Desa beserta jajarannya, para kader, ketua RW dan RT, para petugas Puskesmas setempat dan para tokoh masyarakat.
Harapan dari para pemangku kepentingan agar kegiatan seperti ini, yang berkaitan dengan masalah kesehatan bisa terus dilakukan secara berkelanjutan supaya masyarakat tetap ada yang memberitahu dan mengingatkan tentang masalah-masalah kersehatan.
Iis Aisyah yang merupakan salah seorang pengabdi dalam kegiatan ini dan sekaligus sebagai Ketua Prodi S1 Keperawatan UPI Kampus Sumedang mengungkapkan harapannya, kegiatan ini menjadi awal terjalinnya kerja sama antara institusi Pendidikan dengan Pihak Puskesmas dan Pemerintahan Desa dalam penanganan beberapa masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat.
Baca Juga:Drainase Sayang – Cipacing Rusak, Bupati Minta PUTR Lakukan PembenahanDua Rumah Kebakaran, Dibantu Pemdes & Swadaya
Kegiatan pengabdian seperti ini menjadi sesuatu yang sangat positif bagi masyarakat. Diharapkan, dapat menginisiasi instansi-instansi lainnya untuk turut membantu dan berpartisipasi.
Harapan lainnya dari pihak pemerintah desa, disamping adanya program pembinaan di bidang kesehatan, diharapkan juga terus dilaksanakannya pembinaan program-program lain selain kesehatan. Seperti program olahraga, peternakan dan pariwisata yang bisa menunjang terhadap pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis kepekaran bidang ilmu ini, secara umum menghasilkan luaran atau output berupa: (1) artikel yang dipublikasikan dalam jurnal nasional, (2) publikasi pada media cetak dan (3) hak kekayaan intelektual (HKI). (rls/adv)