sumedang, KOTA – Penulisan karya ilmiah merupakan kegiatan yang sangat penting bagi seorang guru yang profesional. Karena, sebagai upaya aktualisasi dalam manjalankan tugas profesionalnya.
Hal ini disampaikam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Prof Dr Hj Aan Komariah kepada Sumeks beberapa waktu lalu.
“Adapun kendala yang dihadapi oleh guru diantaranya kurangnya literasi membaca artikel ilmiah. Lalu, masih rendahnya minat dan motivasi untuk menulis artikel berdasarkan hasil PTK, tidak punya ide yang orisinil serta takut salah dan malu dalam berkarya. Lalu, ditambah padatnya tugas mengajar yang menjadi kesulitan bagi guru dalam menyusun artikel,” ucapnya.
Baca Juga:Sarang Tawon Jenis Vespa DievakuasiGo Vaccine Covid-19, Wujud Kepedulian Dosen UPI Kampus Sumedang Dalam Penanganan Kasus Covid-19
Untuk meningkatkan publikasi artikel ilmiah hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK), lanjut Prof Dr Hj Aan, perlu diadakannya pelatihan berdasarkan penerapan strategy 4CS (cumsuis-Casing, Communicating, Competencies, Contribution, Sampling). Kegiatan ini termasuk kedalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang telah dilaksanakan di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang penulisan artikel hasil penelitian karya ilmiah, meningkatkan minat dan motivasi serta meningkatkan konsistensi guru dalam menulis artikel hasil PTK,” ujarnya.
Pada program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan menggelar pelatihan penulisan artikel kepada para Tenaga Pendidik di Kabupaten Pangandaran ini, pemateri diisi oleh Tim Dosen Administrasi Pendidikan. Diantaranya, Prof. Dr. Hj. Aan Komariah berserta Dr. Hj. Yayah Rahyasih. Dimana kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2022 yang diikuti oleh 116 guru sebagai peserta.
“Kesuksesan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, karena adanya kerjasama dengan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pangandaran,” tutupnya. (ahm/adv)