sumedang, KOTA – Hari Kesehatan Nasional ke-58 bisa menjadi momentum untuk mewujudkan sistem Kesehatan Nasional yang lebih kuat. Hari Kesehatan Nasional bertema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sumedang, dr. Reny Kurniawati Anton kepada Sumeks, Sabtu (12/11).
Menurutnya, hari ini merupakan Hari Kesehatan Nasional yang ke-58. Jadi, hari ini pihaknya di Kab. Sumedang mengadakan Gebyar acara puncak hari kesehatan nasional.
Baca Juga:Waspada! Bencana Kepung Sumedang, Longsor dan Pergerakan Tanah DominanMinta Bupati Rutin Cek Harga Kebutuhan Pokok
“Karena saat ini kita telah bangkit dari transisi pandemi menjadi endemi. Mengungkap agar kita optimis kedepannya,” ujar dr. Reny pada saat di wawancara.
Acara Hari Kesehatan Nasional tingkat Kabupaten Sumedang dilaksanakan di GOR Tadjimalela Sumedang.
Dikatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa kegiatan diantaranya melakukan kegiatan aksi bergizi serempak setiap sekolah SMP dan SMA, pengobatan gratis sebagai pengabdian masyarakat di Buahdua.
“Kemarin kami melakukan pengobatan gratis, Skrining Faktor Risiko atau pengecekan gula darah, iva tes, dan pemeriksaan katarak. Selain itu, pemeriksaan sampel air, sikat gigi masal, dan edukasi kesehatan dari konseling oleh gabungan organisasi profesi,” katanya.
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan edukasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) massal di Desa Banjarsari Kec. Jatinunggal.
“Dikarenakan beberapa saat lalu di Sumedang banyak kasus tentang DBD meningkat dan ada beberapa yang meninggal. Jadi kami harus melakukan kegiatan prefentif kegiatan sosial,” katanya.
Kemudian, kegiatan lainnya perlombaan bulutangkis antara pegawai Rumah Sakit, Rumah Sakit Swasta, Puskesmas dan seluruh jajaran profesi kesehatan dan perlombaan edukasi kesehatan di melalui aplikasi Tik Tok.
Baca Juga:Target Desember, Kontruksi Tol Cisumdawu SelesaiDirut BRI Jadi CEO Terpopuler di Medsos, BRI Raih Tiga Penghargaan Jambore PR Indonesia
“Karena zaman sekarang musim Tik Tok, jadi kami coba melakukan perlombaan tentang edukasi kesehatan,” tambahnya.
Selain itu, dalam acara puncak nanti akan digabungkan dengan hari KORPRi dimana pihaknya akan khitanan masal dan donor darah.
“Saya harap dengan adanya acara ini kita sebagai masyarakat Sumedang bisa bangkit sesuai dengan tema pada Hari Kesehatan Nasional,” pungkasnya. (wly)