Digital Services Living Lab, dari Sumedang untuk Indonesia

Digital Services Living Lab, dari Sumedang untuk Indonesia
Sekretaris Daerah Herman Suryatman saat memberikan paparan terkait Platform Indonesia Digital Services Living Lab yang digaungkan Kabupaten Sumedang (ist)
0 Komentar

 

Rencananya akan ada pertemuan ketiga bertempat di Kampus UID Bali dan dihadiri Bupati/Walikota pada Tanggal 21 November 2022 dan akan dibuka oleh Mendagri RI.

“Para kepala daerah akan kumpul di Bali menyamakan persepsi untuk membangun komitmen sehingga dalam waktu tidak terlalu lama 62 kabupaten/kota ini akan meningkat SPBE-nya seperti Sumedang. Sekarang Sumedang SPBE nya 3,52 dan itu terdepan di Indonesia,” ucap Sekda.

Dikatakan Sekda, format studi banding digeser formatnya ke studi tiru sehingga tidak hanya membandingkan saja tetapi langsung meniru, aksi dan eksekusi.

Baca Juga:Harapan 10 Besar di Porprov Jabar 2022, Sumedang Berada di Urutan 21DPRD Jabar Dorong Pemulihan Ekonomi Jawa Barat

“Mudah-mudahan dengan Living Lab ini, 62 daerah itu bisa seperti Sumedang, bahkan bisa lebih. Kami senang kalau yang lain maju. Jadi dari Sumedang untuk Jawa Barat, dari Sumedang untuk Indonesia,” kata Sekda

Ia menambahkan, Sumedang tidak mau maju sendirian, tetapi harus maju bersama-sama sehingga formatnya lebih ke gotong royong.

“Jadi berbagai kegiatannya bukan hanya dari APBD Sumedang. Dari Provinsi ada, dari Kementrian ada, bahkan swasta juga ada. UID yang menjadi tuan rumah di Bali menyiapkan tempatnya dan lainnya. Kalau khusus dianggarkan berapa. Jadi ini benar-benar gotong royong untuk membangun negeri. Sumedang inisiatornya,” ujar Sekda. (rls/adv)

0 Komentar