sumedang, WADO – Stok pupuk untuk areal Kecamatan Wado sementara ini masih terbilang aman.
Pada musim tanam padi, kebutuhan pupuk untuk petani tentu akan meningkat. Karena pada momen tersebut, petani tengah memakai pupuk untuk membantu pertumbuhan tanaman padinya.
Kepala Uptd Pertanian dan Ketahanan Pangan wilayah Wado, Cecep Saripudin menegaskan, kebutuhan pupuk para petani saat ini sudah disesuaikan dengan luas areal lahan sawahnya. Petani hanya bisa menggunakan pupuk sesuai dengan kuota yang ada pada kartu taninya.
Baca Juga:Digitalisasi Pasar Tradisional Tanjungsari Non tunai Melalui QRISApresiasi Program Listrik Gratis di Daerah Terpencil
“Penggunaan pupuk para petani saat ini sudah diatur oleh kartu tani yang dipegang para petani. Jadi pembeliannya terkontrol,” kata dia, Rabu (16/11).
Cecep juga menegaskan, di Kecamatan Wado masih ada sekitar 25 persen petani yang belum punya kartu tani. Untuk itu, pihaknya masih berupaya untuk membantu petani yang belum punya kartu tani.
“Masih ada sekitar 25 persen yang belum punya kartu tani. Tetapi untuk kebutuhan pupuknya sementara bisa menggunakan KTP dengan syarat namanya sudah terdaftar di kios pupuk,” jelasnya.
Cecep menyebutkan, untuk saat ini kebutuhan pupuk per musimnya untuk Urea 230.750 ton dan NPK 276.900 ton. Jumlah tersebut sudah disesuaikan dengan luas areal pesawahan.
“Kebutuhan pupuk permusim bisa ratusan ribu ton mudah-mudahan stoknya selalu aman,” pungkasnya. (eri)