sumedang, CIMALAKA – Kepala SMPN 3 Cimalaka Atep Tajudin SPd MPd mencetuskan dan mulai menerapkan program kewirausahaan untuk para siswanya.
Hal itu sesuai dengan digulirkannya Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) yang merujuk kepada Program Implemantasi Kurikulum Merdeka (IKM) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Seperti disampaikan Kepala SMPN 3 Cimalaka Atep Tajudin SPd MPd kepada Sumeks, Kamis (17/11) .
Baca Juga:Ratusan Warga Dapakan BLT BBMJasa Kirim SiCepat Alami Penurunan Paket
“Program IKM dan PTSS ini adalah program yang baik. Kami sangat mendukung dengan kedua program ini, khususnya mendukung kepada Kadisdik Kabupaten Sumedang. Kami merasa sekolah-sekolah akan lebih baik dengan adanya kedua program ini,” katanya.
Berkaitan dengan adanya PTTS ini, kata dia, merupakan program rujukan ke IKM. “Jadi itu sudah nyambung,” katanya .
Dia menjelaskan, di SMPN 3 Cimalaka, implementasi untuk PTSS ini sudah diterapkan. Di antaranya ada kegiatan rutin yang dilaksanakan seperti Sholat Dhuha bersama pada hari Jum’at, Rabu mengaji, kegiatan Senam Simpati, ada juga kegiatan Botram bersama.
“Sementara untuk program IKM terkait projek kami sudah mulai dengan memanfaatkan halaman sekolah untuk budidaya palawija. Seperti jagung tomat dan cabe dan ada satu program yang mulai kami terapkan yaitu program keriwirausahaan,” sambungnya.
Secara garis besar, lanjut dia, program kewirausahaan di SMP 3 Cimalaka ini awalnya menindak lanjuti dari kegiatan projek yang dikembangkan ke kegiatan Kewirausahaan.
“Dimana, kita mempunyai produk makanan jajanan. Produknya ini bermacam-macam jajanan siswa. Produk jajanan dibuat oleh siswa dibeli oleh siswa juga. Makanan jajananya higienis, karena siswa dibimbing guru prakarya yaitu ibu Cahya Suminar. Sehingga, makanan itu kami jamin higienis,” paparnya.
Kedepan, pihaknya akan mengembangkan program kewirausahaan ini. Bukan hanya dijual di sekolah tetapi, akan memanfaatkan untuk dipasarkan dan dijual ke masyarakat dalam momen-momen tertentu. Contohnya di waktu bulan puasa.
Baca Juga:Wisata Farm95 Suguhkan Suasana PeternakanCabor Anggar Penyumbang Emas Terbanyak untuk Sumedang
“Rencananya produk ini akan dikembangkan, kita berjualan menjelang buka puasa dengan membuka stan jualan diluar sekolah. Misalkan kita membuat produk kolak, candil dan lain-lain,” katanya.