sumedangekspres- Memiliki tubu idal memang menjadi dambaan banyak orang terutama kaum hawa, banyak berbagai metode untuk dapat menurunkan berat badan, mulai dari Sedot lemak, berbagai macam olahraga dan tentunya diet.
Namun menurut setudi ilmiah ada beberapa diet yang dapat membahayakan bagi tubuh, salah salah bukannya beratubuh ideal yang di dapat namun malah jatuh sakit.
ketahuilah pola diet yang baik bagi tubuh dan baik untuk kesahat yu simak jenis jenis diet sehat di bawah.
Baca Juga:Bangun Posko Kesehatan & Bagikan 2000 Nasi Bungkus, BRI Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Gempa CianjurBenar dan Salah, Jangan Sampai Salah Pilih
1.Diet Protein Shake
Mengonsumsi minuman tinggi protein bisa membuat perut kenyal lebihlama, dan dapat mengurangi asupan kalori tiap harinya. Selain lebih mengenyangkan Minuman kaya protein dapat membuat metabolisme tubuh lebih baik, selain itu protein juga dapat mendorong pembentukan otot.
Diet akan lebih maksimal bila ditunjang dengan makanan sehat dengan gizi seimbang dan jangan lupakan olah raga agar mendapatkan hasil yang maximal.
2.Diet Mayo
Diet mayo dapat merupah kita kepada gaya hidup yang sehat, makanan yang kita konsumsi dan olah raga sangat berpengaruh pada diet ini. Berbeda dengan diet lainnya yang biasanya mengurangi porsi makan. Diet mayo malah membuat kita untuk mengonsumsi banyak makanan seperti daging tanpalemak, berbagaimacam sayuran, buah dan kacang-kacangan.
Namun sayang banyak orang yang keliru dengan pola diet ini, diet ini sering di samakan dengan diet grapefruit dimana diet tersebut menganjurkan untuk memakan makanan yang rendah karbohidrat dan kalori, diet grapefruit sendiri kurang direkomendasikan sebagai diet untuk jangka panjang dan belum didukung dengan penelitian klinis.
3. Diet Dengan Protein Tinggi
Diet ini dianjurkan agar mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging, makanan laut, telur, atau kacang-kacangan. Namun harus di dukung dengan dikuranginya makanan dengan karbohidrat. Dengan pola seperti itu akan membuat asupan karbohidrat akan menurun dan tubuh membakar lemak lebih banyak sebagai reaksi alami untuk menghasilkan energi.
Metode diet ini juga dinilai dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Meski demikian diet ini memiliki beberapa resiko kesehatan. seperti kolesterol. Diet tinggi protein berisiko menjadikan urine mengandung kalsium. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menyebabkan osteoporosis ataupun batu ginjal.