Sumedang Bantu Korban Gempa Cianjur

Sumedang Bantu Korban Gempa Cianjur
Pemda Sumedang mengirimkan tim kesehatan dan obat-obatan untuk membantu korban gempa Cianjur (ist)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang segera memberikan bantuan kemanusiaan ke lokasi gempa di Cianjur dengan mengirimkan Tim Kesehatan yang dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman.

Hal itu disampaikan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat dimintai keterangan, Selasa (22/11).

“Selain Tim Medis, kami juga mengirimkan obat-obatan dan alat kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan di sana,” ucapnya.

Baca Juga:Tumbuhkan Bakat Baru di Siswa SDKurikulum Merdeka Belajar Lebih Nyaman

Bupati menambahkan, tim akan terus berkoordinasi dengan penanggung jawab di lokasi bencana mengenai berbagai hal yang dibutuhkan. “Nanti kekurangannya akan disampaikan kepada tim kami yang ada di sana. Kami siap untuk membantu,” katanya.

Di samping Tim Medis, personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga diterjunkan ke lokasi.

“Setelah ada informasi gempa, kami langsung mengirimkan 5 orang personil BPBD, disusul dengan pemberangkatan hari ini sebanyak 10 personil. Jadi total personil BPBD yang kami berangkatkan 15 orang,” ujarnya.

Tidak hanya dari unsur BPBD, namun anggota PMI Sumedang beserta relawan juga turut serta ke lokasi terjadinya gempa.

“Kami telah memerintahkan anggota Tim Pusdalops untuk segera ikut andil dalam evakuasi dan penyelamatan korban. Keberangkatan mereka turut didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD,” ungkapnya.

Disebutkan, personil yang berangkat membawa perlengkapan logistik dan peralatan berupa 1 buah genset, tenda Posko, serta beras.

“Kami juga membawa paket rekreasi guna menangani trauma healing anak-anak terdampak sebanyak 16 paket,” ungkapnya.

Baca Juga:Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Tes Urine Seluruh Anggota KepolisianLahan Sekitar Jatigede Harus Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Tim Pusdalops BPBD di sana akan membantu evakuasi, penataan logistik dan pendataan korban.

“Tim untuk sementara kita jadwalkan bertugas selama kurang lebih 3 hari mulai tanggal 22 sampai dengan 24 November 2022, ketika nanti masih dibutuhkan, maka penugasannya akan diperpanjang,” tutupnya. (red)

0 Komentar