sumedang, CIMANGGUNG – Harga telur ayam di pasar Parakanmuncang terus naik sejak pekan lalu. Kini, mencapai Rp 31.000 per kilogram yang sebelumnya berada di kisaran Rp 29.950 per kilogram.
Salah satu pedagang kelontong Wawan menyebutkan salah satu faktor pemicu kenaikan harga telur adalah naiknya permintaan pasar. Diduga adanya penyaluran bantuan sosial atau bantuan langsung tunai (BLT) menjadi penyebabnya.
“Harga telor ayam beberapa minggu ini sudah mencapai Rp 31 ribu per kilogramnya,” terangnya kepada Sumeks, Senin (28/11).
Baca Juga:Bansos Tunai, Penyedia Sembako Lokal LakuTagana Sumedang Bantu Korban Gempa di Cianjur
Ia menjelaskan adapun jika dibandingkan dengan pekan lalu, rata-rata harga telur ayam naik lebih kurang Rp 1.000 dari sebelumnya Rp 30.000.
Pedagang lainnya Anis (42) menjual telur ayam seharga Rp 31 ribu per kg. Ia mengaku harga telur memang fluktuatif, namun lebih sering naik.
“Kemarin sempat turun Rp 500, terus naik Rp1.000, naik lagi Rp 500, gak seimbang,” kata dia.
Sementara itu, koordinator Pasar Tradisional Parakanmuncang Amung mengaku untuk kebutuhan bahan pokok lainnya belum mengalami kenaikan. Hanya harga telor saja yang naik.
“Untuk bahan kebutuhan pokok lainya belum mengalami kenaikan. Hanya telor saja yang naik,” tuturnya. (kos)