sumedangekspres – Asal Usul Nama Bulan Ramadhan.
Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah.
Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat Muslim.
Puasa Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam.
Tetapi apakah selama ini kamu tahu bagaimana asal-usul penamaan bulan Ramadhan?
Bersumber dari instagram fusihimasta, berikut beberapa versi asal usul penamaan bulan Ramadhan.
Baca Juga:Sejarah Sate Maranggi Makanan Khas PurwakartaWisata Tanjung Duriat, Tempat Terbaik Menikmati Keindahan Waduk Jatigede
1. Al-Ashma’i (Ulama Ahli Bahasa dan Syair Arab) dari Abu Amr.
Menurut Al-Ashma’i, Ramadhan diambil dari kata ar-Ramd yang artinya panasnya batu karena terkena terik matahari.
Sehingga bulan ini dinamakan ramadhan, karena kewajiban puasa di bulan ini bertepatan dengan musim panas yang terik.
2. Al-Farahidi (ulama tabiin ahli bahasa, peletak ilmu arudh)
Menurutnya, ramadhan diambil dari kata ar-Ramidh yang artinya awan atau hujan yang turun di akhir musim panas, memasuki musim gugur.
Hujan ini disebut ar-Ramidh melunturkan pengaruh panasnya matahari, sehingga bulan ini disebut Ramadhan, karena membersihkan diri dari dosa.
3. Al-Azhari (ulama ahli bahasa, penulis Tahdzib al-Lughah)
Menurut Al-Azhari, Ramadhan diambil dari pernyataan orang Arab.
Yang memiliki arti memasang tombak dengan dua batu sehingga menjadi tajam.
Karena masyarakat di masa silam mengasah senjata mereka di bulan ini sebagai persiapan perang di bulan syawal sebelum masuknya bulan haram. Asal Usul Nama Bulan Ramadhan.
Baca Juga:Cara Membuat Kue Kacamata Cemilan JadulIni Dia Minuman Segar Pelepas Dahaga
Semoga kita semua diberi kesehatan dan umur yang panjang agar bisa sampai di Ramadhan tahun depan..