Kegiatan Monev Belum Temui Permasalahan

Kegiatan Monev Belum Temui Permasalahan
Ketua Tim Monev Dra Ellyani bersama Sekretaris Desa Mulyasari Yusupu Azis A SPd berfoto bersama, kemarin (ACHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Pemerintah Kecamatan Sumedang Utara menjalankan program kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Desa Mulyasari Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (13/12).

Pelaksanaan kegiatan ini diketuai Sekretaris Pemerintah Kecamatan Sumedang Utara Dra Ellyani.

Ketua Tim Monev Pembangunan Kelurahan Desa Dra Ellyani menyampaikan tujuan dari kegiatan Monev ini adalah untuk memonitoring dan mengevaluasi pembangunan di kelurahan atau desa. Dimana, kelurahan dan desa akan dimonitoring dan dievaluasi terkait dengan kegiatan – kegiatan program pembangunan. Khususnya, yang diluar program yang didanai Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD).

Baca Juga:Tahun Depan, Desa Maju Harus MandiriAlun-alun, Jadi Tujuan Wisata Sumedang

“Yang dipantau itu seperti dana – dana Bantuan dari Provinsi (Banprov), khususnya Sarana Prasarana (Sapras) yang terhimpun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten,” katanya.

Dikatakan, kegiatan ini berjalan lancar meski baru berjalan di dua desa. “Insya Allah kegiatan Monev Pembangunan kelurahan dan desa ini rencananya akan dilaksanakan di semua Kelurahan dan Desa. Karena, hampir semua Kelurahan dan Desa mendapatkan Bantuan Sapras dari Banprov,” jelasnya.

Dijelaskan, pihaknya belum menemui ada permasalahan yang begitu krusial. Adapun permasalahan yang ditemui yaitu dari segi administrasi saja.

“Itu masih perlu ada yang diperbaiki. Jadi sampai saat ini tim kami belum menemui adanya yang kurang dari segi pembangunan atau material-materialnya. Hanya dari segi pengadministrasian saja masih ada yang kurang,” katanya.

“Mudah-mudahan untuk semua Desa dan Kelurahan di Kecamatan Sumedang Utara semuanya berjalan lancar. Serta, tidak ada masalah yang begitu krusial,” imbuhnya.

Ellyani berharap, kedepan ada lagi bantuan-bantuan, seperti bantuan dari provinsi ini. Karena, sangat membantu pembangunan di desa.

“Kalau hanya dengan mengandalkan dari anggaran DD itu terbatas. Seperti tahun ini saja itu kan ada banyak program kegiatan pembangunan yang tertunda karena anggaranya dialihkan pada kegiatan lain seperti pada Bantuan Langsung Tunai (BLT), penanganan Covid dan lainya,” jelasnya.

Baca Juga:KPU Sumedang Geber Seleksi PPKPenebangan Pohon Harus Berkoordinasi

Diharapkan kedepanya ada bantuan lagi dana-dana yang bisa meningkatkan program-program pembangunan di bidang fisik, khususnya di desa sebab banyak pembangunan fisik yang tertunda,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar