Meski demikian, langkah-langkah tersebut masih harus melalui berbagai tantangan. Di antaranya minimnya pengetahuan dan kemampuan dalam memilih jenis usaha potensial, rendahnya pengetahuan pengelolaan usaha, rendahnya dinamika dan kekompakan anggota Kube, serta belum optimalnya fasilitasi dan pendampingan terhadap Kube.
Kendala lain yang juga harus diatasi dalam revitalisasi Kube adalah terbatasnya jangkauan pemasaran produk Kube, belum memanfaatkan pemasaran secara daring, keterjangkauan lokasi Kube, serta minimnya jumlah pendamping.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat melakukan berbagai upaya, di antaranya dengan melakukan bimbingan Teknis kepada anggota Kube dan pendampingnya, koordinasi filantropi, serta monitoring dan evaluasi secara simultan.
Baca Juga:Museum Rasulullah di Masjid Al Jabbar, Wisata Religi Baru di Jawa BaratParkir Sembarangan Akibatkan Kemacetan
“Semoga Kube menjadi salah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengurangan jumlah angka kemiskinan. Program ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat agar tidak hanya mengandalkan bantuan sosial,” pungkas Dodo. (and)