Pemulihan Ekonomi Jabar dengan Kube, Dinsos Jabar Berdayakan Keluarga Miskin

Pemulihan Ekonomi Jabar dengan Kube, Dinsos Jabar Berdayakan Keluarga Miskin
Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar didampingi Kadinsos Majalengka Iwan Dirwan bersama tim memberikan pendampingan kepada kelompok usaha di Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka (istimewa)
0 Komentar

sumedangekspres, BANDUNG – Pandemi Covid-19 berdampak pada meningkatnya jumlah keluarga miskin baru, yang membutuhkan bantuan sosial.

Program Kelompok Usaha Bersama (Kube) diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut, sekaligus sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat Jawa Barat. Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar.

“Kube ini merupakan salah satu solusi atas permasalahan kemiskinan di Jawa Barat yang selama ini mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, baik melalui program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Nontunai (BPNT). Di Jawa Barat sendiri yang menerima bansos sebanyak 70,28 persen kepala keluarga,” katanya.

Baca Juga:Museum Rasulullah di Masjid Al Jabbar, Wisata Religi Baru di Jawa BaratParkir Sembarangan Akibatkan Kemacetan

Sesuai Permensos Nomor 25 Tahun 2015, Program Kelompok Usaha Bersama adalah usaha ekonomi produktif, tumbuh dan berkembang atas prakarsa anggota untuk meningkatkan pendapatan keluarga, yang anggotanya kelompok keluarga miskin.

Selain memberdayakan masyarakat miskin, kelompok usaha ini turut mengembangkan pelayanan sosial dasar, meningkatkan kapasitas individu, serta kemampuan berusaha.

Dodo menambahkan, pemberdayaan masyarakat melalui kelompok amat penting karena dapat menghasilkan sumber daya lebih besar.

“Mengapa harus berkelompok? Karena dengan berkelompok diharapkan terjadi peningkatan sumber daya yang nantinya menjadi lebih produktif. Dengan potensi yang berbeda-beda mereka dapat saling berbagi tugas. Selain itu, dengan bekerja berkelompok, mereka dapat saling memotivasi,” jelasnya.

Selain mensinergikan potensi yang dimiliki masyarakat, upaya ini juga dapat dijadikan metode pembelajaran kelompok sehingga memungkinkan terjadinya intensitas saling belajar dan pelaksanaan tugas yang tinggi dalam kegiatan.

Capaian Selama periode 2015–2021, program Kube di Jawa Barat telah mencapai 756 kelompok usaha yang tersebar di berbagai wilayah.

“Kami berharap tahun ini dan tahun depan dapat terjadi penambahan sebanyak 93 dan 100 kelompok usaha bersama,” harap Dodo.

Baca Juga:Petani Mengeluh Hasil Panen Gagal BasahPenggemukan Sapi Andalan Ketahanan Pangan Sindulang

Revitalisasi Kube terus dilakukan guna meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis keluarga melalui penilaian jenis usaha yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan potensi setempat serta
pemenuhan pendamping Kube yang andal, inovatif, dan kolaboratif.

Selain itu, melalui sinergitas lintas organisasi perangkat daerah (OPD) untuk fasilitasi dan pembinaan secara teknis, serta peningkatan kualitas dan kemasan produk.

Revitalisasi juga dilakukan melalui peningkatan kemampuan pengelolaan usaha, pengembangan jejaring kemitraan usaha dan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi, kebijakan keberpihakan untuk menggunakan produk Kube, serta pemanfaatan peluang captive market.

0 Komentar