sumedang, CIMANGGUNG – Tim SAR Gabungan diterjunkan ke lokasi longsor di Dusun Ciseupan RT 02 RW 04 Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung, Senin (19/12).
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril SE MM membenarkan kejadian bencana longsor tebing setinggi 15 meter lebar 20 meter.
Menurutnya, pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul 16.00. Dua tim rescue diterjunkan ke lokasi kejadian.
Baca Juga:Rayakan Ulang Tahun ke-127, Ini Pesan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk BRISurili Sikecil Dari Pulau Jawa
“Informasi yang kami dapat ada korban tertimbun longsoran tanah.Tim gabungan saat ini sedang dalam pencarian dilokasi kejadian. Kami meneruskan sekitar 15 anggota rescue,” terangnya, Senin (19/12).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penyebab kejadian longsor karena kondisi tanah yang labil serta diakibatkan intensitas hujan cukup tinggi sejak kemarin.
Akibat kejadian itu, kandang domba dan pemiliknya tertimbun longsoran tanah. Korban bernama Acek warga Dusun Ciseupan 02/04 Desa Sindulang. Sedangkan korban selamat bernama Yayah
Penanganan sementara sebelum diterjunkan Tim Gabungan SAR, perangkat desa, RW, RT dan masyarakat melakukan pencarian korban dengan menggunakan alat seadanya dan mengevakuasi korban selamat ke tempat aman.
Sebelumnya, bencana longsor juga juga melanda Desa Cikahuripan Kecamatan Cimanggung pada Sabtu (17/12) lalu. Longsor mengakibatkan sebanyak tiga rumah terdiri dari 17 jiwa, termasuk 2 balita, mengungsi.
“Sebanyak empat rumah atau 17 orang mengungsi, termasuk dua balita akibat longsor yang terjadi di Desa Cikahuripan,” terang warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor Maman, 45, Senin (19/12).
Bencana longsor yang terjadi lebih dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut yang mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Longsor sendiri merobohkan rumpun bambu dan menimpa sekitar satu hektar sawah yang baru ditanami padi.
Baca Juga:Konservasi Itu Penting?Lirik Lagu terbaru ITZY Chesire
Longsoran tersebut setinggi 10 meter dan lebar 30 meter di Kampung Lebak Kaso RT 04 RW 04 Desa Cikahuripan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun empat unit rumah warga terancam berisikan 17 jiwa.
“Kejadian Sabtu (17/12) sore sekira pukul 16.00 berbarengan dengan longsor Cisurupan Desa Sawahdadap. Selain terjadi longsor beberapa waktu lalu pernah terjadi pergeseran tanah dengan kedalaman sekitar 1,5 meter,” jelasnya.
Maman mengatakan, warga berharap pemerintah melakukan langkah menangani bencana longsor di Cikahuripan. Pasalnya, ada empat rumah di depan longsoran tersebut yang terancam dan pemilik merasa khawatir.