sumedang, CIMANGGUNG – Sebagai bentuk penanganan terhadap banjir bandang Sungai Cisurupan Kecamatan Cimanggung, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas PUTR menurunkan alat berat untuk normalisasi sungai.
Hal itu diungkapkan Sekda Herman Suryatman di lokasi banjir Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung, Minggu (18/12).
“Malam ini diputuskan langkah apa yang harus dilakukan. Secepatnya normalisasi Sungai Cisurupan dengan alat berat bersama-sama masyarakat,” kata Sekda.
Baca Juga:Warga Tuntut Kades Sarimekar MundurWarga Kosongkan Rumah Usai Banjir di Sawahdadap dan Longsor di Cikahuripan
Ia menuturkan, penanganan bencana harus dilakukan dengan aman. Oleh karena itu, kalau cuaca tidak mendukung dan berbahaya, akan dilakukan besok Senin (19/12).
“Alat berat seperti backhoe, dumptruck, mobil pick up disiapkan. Kalau cuaca bagis, malam ini mulai bekerja. Kalau tidak (memungkinkan), besok pagi mulai efektif,” ucapnya.
Sekda mengatakan, normalisasi dilakukan berdasarkan hasil asesment dari BPBD, PUTR dengan dibantu relawan ke hulu sungai.
“Setelah diidentifikasi dari atas Sungai Cisurupan sampai bawah, ternyata aliran tersumbat oleh sampah berupa kayu, bambu dan lainnya sehingga banjir bandang terjadi,” ujarnya.
Ia juga telah meminta Dinas PUTR untuk berkoordinasi dengan pihak BBWS dalam asesment tersebut.
“Kami tugaskan PUTR berkoordinasi dengan Kementerian melalui BBWS untuk menentukan treatment yang paling tepat agar tidak terjadi banjir bandang susulan,” tuturnya. (red)