Ratusan Korban Banjir Bertahan di Pengungsian

Ratusan Korban Banjir Bertahan di Pengungsian
Warga korban bencana longsor masih bertahan di posko kantor Desa Sawahdadap saat dikunjungi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 Partai Gerindra H Heri Ukasah Sulaeman (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Puluhan warga korban banjir dan longsor pada Sabtu (17/12) lalu hingga kini masih bertahan di posko pengungsian di Balai Desa Sawahdadap, Rabu (21/12).

Meski sudah bertahan satu pekan lebih, Kepala Desa Sawahdadap Suganda melalui Sekretaris Inka Zakiyah SPd mengatakan jumlah warga yang mengungsi juga tidak mengalami pengurangan.

“Sampai sekarang masih ada 383 jiwa yang mengungsi,” ungkap Inka saat dihubungi, Rabu (21/12).

Baca Juga:Korban Banjir Sawahdadap Kehilangan RumahBanjir Bandang Cisurupan Kedua Kalinya

Inka menjelaskan, ada 5 RW yang terkena dampak banjir bandang. Tetapi, hanya ada 1 RW yang kondisinya paling parah.

“Data korban bencana yang terpaksa ngungsi ada 125 KK, 373 jiwa. Lokasi pengungsian diantaranya balai Desa, TK, dan di rumah tokoh,” ucapnya.

Dari 373 jiwa dipastikan dalam kondisi aman dan ditangani dengan baik oleh Pemda Sumedang dibantu Pemerintahan Kecamatan, Desa dan dari unsur TNI/Polri.

Ia meminta masyarakat untuk tidak panik dan bersabar karena dalam waktu dekat ketersediaan pasokan dapur umum akan stabil.

“Dapur umum sudah bergerak untuk menangani warga korban bencana,” paparnya. (kos)

0 Komentar