Korban Banjir Sawahdadap Kehilangan Rumah

Nenek Kehilangan Rumah Pasca Banjir Bandang di Sawahdadap
Nenek harus menangis terisak karena rumahnya yang selama ini ditinggali hancur terkena banjir bandang beberapa waktu lalu (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Wilayah yang terdampak banjir bandang di Dusun Cisurupan Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanngung masih terus dalam pembersihan material terbawa banjir.

Nenek, salah satu korban terdampak banjir bandang, kehilangan rumah. Rumahnya rata dengan tanah akibat banjir tersebut.

“Rumah saya hancur, ga ada yang tersisa. Cuma pakaian yang terpakai saja,” ucap Nenek kepada Sumeks sembari terisak mengingat rumahnya, Rabu (21/12).

Baca Juga:Banjir Bandang Cisurupan Kedua KalinyaAir Mendadak Muncul di Dinding Rumah

Nenek menceritakan saat kejadian dirinya sedang berkumpul bersama keluarganya. Awalnya, dia mendengar suara gemuruh serupa suara pesawat yang sangat dekat.

“Saya lari keluar ingat kejadian 2010, pas dilihat air sudah setinggi rumah. Saya sama keluarga pun lari menyelamatkan diri,” tambah Nenek.

Rumah beserta isinya pun rata dengan tanah dan tak bersisa, hanya lantai rumah yang masih melekat.

“Saya harus ngungsi, rumah saya habis. Bagaimana nasib saya, nanti saya tinggal dimana kalau seperti ini,” ucap Nenek.

Nenek pun terpaksa harus mengungsi ke rumah anaknya yang berada di Dusun Cimuncang Desa Sawahdadap. (kga)

0 Komentar