Sembilan Desa Terdampak Banjir Ujungjaya, Identifikasi Penyebab Banjir Dilakukan

Sembilan Desa Terdampak Banjir, Identifikasi Penyebab Banjir Dilakukan
Sejumlah rumah dan sawah terendam banjir di Kecamatan Ujungjaya. Penyebab banjir diduga akibat pendangkalan Sungai Cipelang (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

 

Desa Sakurjaya

Banjir di Dusun Cilega Desa Sakurjaya disebabkan oleh ketinggian dasar saluran drainase yang dibuat oleh PT CKJT dengan tujuan untuk mengalihkan genangan air dari pemukiman dan persawahan ke sungai cipelang berada di bawah ketinggian muka air banjir Sungai Cipelang. Sehingga, terjadi aliran balik dan mengakibatkan banjir di pemukiman sebanyak 21 rumah warga dan kurang lebih 30 hektar sawah milik warga dalam kondisi umur tanam 30 hari, total sebanyak kurang lebih 60 warga terdampak banjir.

Selain itu, tanggul yang dibuat pemerintahan Desa Sakurjaya di blok Legok telah jebol dan roboh.

Desa Palasari

Dampak banjir di Desa Palasari mengakibatkan 38 rumah terendam dengan ketinggian 50 cm dan sawah seluas 27 hektar di blok Kendal, lolojok, Parung dan cihaur

Desa Sukamulya

Baca Juga:Alih Fungsi Lahan, Penyebab Banjir Bandang di SawahdadapSPBE Hadir untuk Permudah Urusan Masyarakat

Dampak luapan banjir Sungai Cipelang mengakibatkan dua rumah terendam dan sawah 25 hektar usia 30 hari juga terendam. Kemudian, akibatkan ambruknya gorong-gorong jalan kabupaten di perbatasan Desa Sukamulya dan Kudangwangi yang mengakibatkan terendamnya 17 rumah dan 45 hektar sawah pada usia 30 hari tanam

Desa Kudangwangi

Banjir di Desa Kudangwangi disebabkan luapan sungai cihaur dan ambruknya gorong-gorong jalan kabupaten yang merendam 10 rumah dan kurang lebih 30 hektar sawah usia tanam 30 hari.

Desa Cibuluh

Banjir terjadi di blok cirangkong, Jenggala, Solok, kalapa, Ciawi, citengah  kan 30 rumah terendam air setinggi 30 hingga 150 cm dan 55 hektar sawah dengan usia tanam 30 hari.(kga)

0 Komentar