sumedang, KOTA – Bimbingan Teknis (Bimtek) Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI Kabupaten Sumedang dilaksanakan untuk menciptakan wartawan yang kompeten dan memiliki perlindungan dari hukum.
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Graha Kencana Hotel Kencana Sumedang, Sabtu (24/12).
OKK PWI Kabupaten Sumedang dihadiri 30 peserta yang merupakan wartawan dari berbagai macam media di Kabupaten Sumedang. Hadir pula Ketua PWI Sumedang, Ketua PWI Jawa Barat, dan Kepala Disoominfosandistik Sumedang.
Menurut Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat, organisasi kewartawanan, khusunya PWI berguna di saat wartawan terkena dampak hukum dalam pemberitaannya.
Baca Juga:Stok Darah PMI Sumedang AmanPelaku UMKM Siap Mengisi Rest Area Tol Cisumdawu
“Misal wartawan kena dampak hukum, tapi tidak ikut organisasi resmi, maka keputusan Dewan Pers akan menolak karena tidak masuk salah satu organisasi kewartawanan yang resmi,” ujar Hilman pada saat sambutan di acara OKK PWI Sumedang.
Dikatakan, di Indonesia ada beberapa organisasi resmi yang berbadan hukum yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan organisasi lainnya.
“Hanya organisasi yang tadi disebutkan yang bisa dibantu oleh Dewan Pers,” katanya.
Menurutnya, ada beberapa kasus dimana wartawan mendapatkan masalah akan berita yang dibuatnya. Tetapi, pada saat di cek oleh Dewan Pers orang tersebut tidak masuk ke dalam organisasi PWI atau Organisasi lainnya.
“Karena tidak masuk organisasi dan Dewan Pers tidak akan berani bertanggung jawab membantu orang tersebut dan pasti lolos kena hukum. Akan tetapi, orang yang dibantu juga harus sesuai tanpa melanggar etika wartawan atau jurnalis,” tambahnya.
Sementara, Ketua PWI Kabupaten Sumedang Ade Hadeli mengatakan pihaknya menyambut baik para peserta Bimtek Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian PWI Kabupaten Sumedang guna menciptakan wartawan yang kompeten.
“PWI sangat terbuka sekali bagi siapapun wartawan yang ingin masuk ke organisasi,” kata Ade.
Baca Juga:CCEP Indonesia Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Siswa Berprestasi Sekitar Pabrik SumedangStunting Sumedang Harus Nol Persen
Sementara itu, Kepala Diskominfosandistik Sumedang Agus Muslim mengatakan dirinya sangat mengapresiasi acara Bimtek tersebut karena Sumedang tidak akan berkembang dalam penyampaian informasi jika tidak ada rekan wartawan.